Terakhir anak Betawi yang mendapat gelar Pahlawan Nasional adalah Ismail Marzuki
Jakarta (ANTARA News) - Forum Warga Betawi akan mengajukan Letnan Kolonel Moeffereni Moe'min sebagai Pahlawan Nasional.

Ketua Pelaksana Pengusulan Muffreni Mu'min Pahlawan Nasional Ahmad Syarofi di Jakarta, Jumat mengatakan usulan tersebut sudah lama diajukan oleh pihaknya.

Namun, baru di tahun ini beriringan dengan pelaksanaan acara "Samudera Merah Putih" yang akan menggelar reka ulang rapat raksasa IKADA, Ahmad merasa pengusulan tersebut mendapat momen yang tepat.

"Terakhir anak Betawi yang mendapat gelar Pahlawan Nasional adalah Ismail Marzuki. Itu artinya sudah 14 tahun anak Betawi tidak dapat gelar itu. Padahal, beliau sangat berjasa besar dalam kemerdekaan Indonesia," ujar dia.

Ahmad menjelaskan, Muffreni layak menyandang gelar Pahlawan Nasional dalam perannya menjadi komandan pengawalan Soekarno-Hatta dalam rapat besar yang mempertegas dan memperkuat gaung proklamai kemerdekaan Indonesia.

"Beliau pimpinan BKR (Badan Kemanan Rakyat) Jakarta Raya, jadi berperan penting dalam menjamin keamanan acara rapat besar IKADA dari intervensi Jepang, terutama menjaga dwi putra Soekarno-Hatta. Sudah sepantasnya putra Betawi mendapat gelar pahlawan nasional," terangnya.

Selain itu, ia mengharapkan acara yang akan berlangsung pada 16 September mendatang itu dapat menjadi sebuah dukungan moral agar pemerintah dapat mengukuhkan Muffreni sebagai Pahlawan Nasional setelah Ismail Marzuki.

"Acara ini juga sebagai cara bagaimana mendukung proses agar diangkat menjadi pahlawan nasional pada November nanti," tandasnya.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018