"Bunga Terakhir" sisipkan nilai loyalitas cinta negeri

Cintanya untuk negeri tampak sekali. Yang dilihat di sini segala ragam dan suku ini bisa kita jamah dari beberapa bagian dari Indonesia.

Jakarta, (ANTARA News) - Drama musikal Bunga Terakhir Badai dan Kasih, yang dipersembahkan Yayasan Perempuan Untuk Negeri, menyisipkan nilai-nilai moral di antaranya loyalitas dan cinta untuk negeri dalam pementasannya.

"Drama musikal ini memperlihatkan warna-warna etnis ada beberapa karakter berasal dari wilayah Indonesia Timur terasa bagaimana kehidupan mereka dan masalah percintaan," kata Sutradara Sidi Saleh dalam konferensi pers drama musikal itu, Jakarta, Jumat.

Sidi mengatakan drama musikal itu juga merupakan bentuk sebuah kepedulian dari Perempuan Untuk Negeri untuk mengembangkan kesenian di Indonesia dan melakukan kegiatan amal.

"Indonesia adalah suatu bangsa yang kaya akan sumber daya alam dan budayanya juga luar biasa," ujarnya.

Dia mengatakan drama juga menjadi media untuk dapat mengerti satu sama lain dalam interaksi sosial.

"Sebagai sutradara cara kita mengerti manusia adalah mengerti drama dan drama itu membuat kita mengerti satu sama lain," ujarnya.

Bunga Terakhir Badai dan Kasih akan menampilkan Miller Khan, Yanti Airlangga, Niniek L Karim, Marini SS, Tike Priatna, Aida Nurmala dan Widyawati Sophiaan.

Musisi sekaligus penyanyi Bebi Romeo juga akan membawakan lagunya yang berjudul Bunga Terakhir dalam drama itu.

Drama itu akan dipentaskan pada 20-21 Oktober 2018 di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta.

Aktor Miller Khan menuturkan drama itu menceritakan tentang perjuangan cinta antara pria dan wanita dan menyingkapkan berbagai masalah dalam kehidupan sosial.

"Itu semuanya tentang cinta, bagaimana kita perjuangkan cinta, bagimana loyalitas kita terhadap pasangan, perjuangan, pengorbanan dan sebagainya, kata Miller Khan yang akan memerankan pemeran pria utama sebagai Badai dalam drama musikal itu.

Yanti Airlangga yang memerankan peran utama perempuan Kasih mengatakan drama musikal itu juga diperuntukkan untuk kegiatan amal membantu korban musibah bencana seperti di Lombok.

"Badai kasih adalah simbol kesetiaan," ujarnya.

Niniek L Karim mengatakan drama musikal itu menunjukkan sisi lain dari perempuan Indonesia yang cinta akan kesenian.

"Cintanya untuk negeri tampak sekali. Yang dilihat di sini segala ragam dan suku ini bisa kita jamah dari beberapa bagian dari Indonesia," tuturnya.

Aktris Widyawati Sophiaan mengaku menikmati setiap proses dalam bermain di drama musikal itu.

"Di drama Bunga Terakhir Badai dan Kasih ini sangat amat menyenangkan karena bisa menyanyi dan menari," tuturnya.

Dia menuturkan ada sekitar 14 lagu yang akan dibawakan dalam drama itu. Tiga lagu yang dibawakan Miller Khan adalah Mencintaimu, Bawalah Cintaku, Begitulah cintaku.

Bebi Romeo menuturkan keterlibatannya dalam drama musikal menjadi yang pertama baginya dan mengapresiasi penggarapan drama itu yang profesional.

"Mungkin ini pengalaman baru juga buat aku nyanyi di stop-stop, belum pernah terjadi sebelumnya," tuturnya.

"Andilnya hanya ikut membantu sebagai menyanyi," lanjutnya.*