Yogyakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menyebutkan menteri perempuannya yang telah berkinerja sebagai ibu bangsa yang mendidik bangsa dan memperbaiki mentalitas bangsa.

"Ada yang lemah lembut, gemulai seperti Ibu Yohana Yembise, lalu seperti Ibu Nila Moeloek. Tapi ada juga yang aktif agresif seperti Ibu Susi," kata Jokowi dalam sambutannya saat membuka Sidang Umum Dewan Perempuan Internasional (ICW) dan Temu Nasional 1.000 Organisasi Perempuan Indonesia di Pendopo Balkondes Hotel Grand Inna Malioboro, pada Jumat.

Menurut Jokowi, terdapat sebanyak delapan menteri yang berkarya untuk bangsa saat ini.

Pada saat perayaan Hari Ibu di Raja Ampat, Papua, Jokowi menyebutkan beberapa ucapan dari menteri-menteri perempuannya.

"Saya ingat Ibu Puan saat itu menyampaikan jadilah ibu yang memperkokoh karakter memperhalus budi dan mengajarkan tradisi luhur demi kebangkitan bangsa. Ibu Menteri Luar Negeri Ibu Retno Marsudi saat itu juga menyampaikan jadilah ibu yang menjalin silaturahim, menjaga kehormatan, dan menjunjung kemanusiaan demi martabat bangsa. Kemudian Ibu Sri Mulyani juga menyampaikan jadilah ibu yang jujur dan cermat dalam berhitung, cerdas mengelola, anti korupsi demi kemakmuran bangsa," kata Jokowi.

Selain itu, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek juga mengucapkan jadilah ibu yang merawat menjaga dan menyembuhkan demi keselamatan bangsa, kata Jokowi.

Kemudian Jokowi juga menyebutkan kutipan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya yang mengatakan "jadilah ibu yang memelihara, menata, menciptakan lingkungan yang nyaman demi kelestarian bangsa".

Lalu Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan jadilah ibu yang tegas, berani menegur bila ada yang salah, jika perlu tenggelamkan demi keutuhan bangsa.

Presiden juga menyebut kutipan dari Menteri BUMN Rini Soemarno yang mengatakan jadilah ibu yang tidak segan bekerja menggali potensi diri membantu peningkatan pendapatan demi kemajuan bangsa.

Selain itu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise mengatakan jadilah ibu yang melindungi generasi masa depan dan membangun sesamanya demi keberlangsungan bangsa.

"Dan saat itu saya menyampaikan jadilah ibu bangsa wahai perempuan Indonesia. Ini adalah sebuah tanggung jawab besar perempuan Indonesia untuk menjadi Ibu bangsa," tegas Jokowi.

Presiden menyampaikan sambutan pembukaan itu didepan ribuan perempuan Indonesia dan internasional yang berkumpul melaksanakan Temu Nasional 1.000 Organisasi Perempuan Indonesia dan Dewan Perempuan Internasional.

Rangkaian acara itu telah didahului dengan Pertemuan Dewan Direktur ICW pada 11-12 September 2018, Pembukaan Sidang Umum ke-35 ICW pada 13 September 2018, Temu Nasional Seribu Organisasi Perempuan Indonesia pada 13-14 September 2018, Upacara Pembukaan oleh Presiden Joko Widodo pada 14 September 2018, pelaksanaan sidang-sidang dalam Sidang Umum ke-35 pada 14-18 September 2018, berkunjung ke Balai Ekonomi Desa pada 18-19 September 2018 di sekitar kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, dan Pertemuan Dewan Direktur Baru ICW pada 20 September 2018.

Sidang Umum ke-35 ICW dan Temu Nasional Seribu Organisasi Perempuan Indonesia diselenggarakan oleh ICW dan Kowani serta didukung penuh oleh Kementerian BUMN dan 35 BUMN yang berpartisipasi langsung.

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018