Yogyakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo berangkat ke Daerah Istimewa Yogyakarta untuk menghadiri pembukaan Sidang Umum Dewan Perempuan Internasional (ICW) dan Temu Nasional 1.000 Organisasi Perempuan Indonesia.

Presiden bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertolak dari Lanud Halim Perdanakusuma menumpang pesawat kepresidenan Indonesia-1 pada Jumat siang pukul 12.40 WIB.

Menurut keterangan Deputi Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Presiden sebelumnya menunaikan ibadah shalat Jumat di Masjid Sirotur Nur, Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta.

Pesawat kepresidenan mendarat di Pangkalan TNI AU Adi Sutjipto, Provinsi DIY pukul 13.30 WIB.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X dan sejumlah pejabat Forkopimda DIY menyambut ketibaan Presiden dan Ibu Negara di Lanud Adi Sutjipto.

Kepala Negara yang mengenakan pakaian batik hitam motif cokelat tiba di Pendopo Balkondes Hotel Grand Inna Malioboro pada sekitar pukul 14.00 WIB.

Acara pembukaan Sidang Umum ICW dan Temu Nasional 1.000 Organisasi Perempuan Indonesia diselenggarakan di Pendopo Balkondes, Hotel Grand Inna Malioboro.

Rencananya pada Jumat sore, Presiden langsung menuju Kota Surakarta untuk bermalam sekaligus melanjutkan kegiatan kunjungan kerja pada Sabtu (15/9).

Sejumlah pejabat yang mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi DIY yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Staf Khusus Presiden Sukardi Rinakit, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono.

Dalam acara itu, sejumlah tokoh perempuan dari berbagai daerah di Indonesia melakukan diskusi panel membahas upaya penghentian kekerasan terhadap perempuan dan anak, pemberdayaan peran perempuan, serta penyetaraan hak-hak perempuan.

Beberapa pembicara yang mengisi diskusi antara lain Dr Sharifah Hapsah, Prof Akiko Yamanaka, Shorosh Roshan, dan Mohinder Watson.

Selain itu, dalam sidang umum akan dipilih presiden ICW selanjutnya untuk menggantikan Presiden petahana Kim Jung-sook.

Acara tersebut diselenggarakan oleh Kowani, Kementerian BUMN dan didukung penuh oleh 35 perusahaan BUMN.

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018