Jakarta (ANTARA News) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro mengatakan, pemerintah akan mengembalikan pasokan minyak tanah secara bertahap ke pasaran yang sebelumnya sempat dikurangi akibat program konversi minyak tanah ke elpiji, guna mengatasi kelangkaan minyak tanah beberapa hari terakhir.
"Arahan Presiden, coba sekarang kita lakukan lagi secara bertahap. Jadi sekarang sudah kita kembalikan, yang tadinya kita tarik 17 kilo liter kita kembalikan lagi, sehingga tetap menjadi 400 kilo liter," katanya usai mengikuti Rapat Kabinet Terbatas di Istana Negara, Jakarta, Jumat.
Purnomo mengakui telah terjadi kelangkaan minyak tanah di sejumlah tempat, terutama di daerah-daerah yang sudah dilakukan konversi minyak tanah ke elpiji dan di daerah-daerah yang baru dilakukan sosialisasi untuk konversi minyak tanah ke elpiji.
Kelangkaan minyak tanah di lapangan, menurut Purnomo, diduga disebabkan oleh dua hal, pertama karena memang masyarakat kembali memakai minyak tanah dan kedua, minyak tanah dipakai bukan untuk rumah tangga tetapi untuk yang lain.
Lebih lanjut Purnomo mengatakan bahwa sebenarnya konsep dasar untuk menggantikan minyak tanah ke elpiji sudah cukup baik karena bisa menurunkan subsidi BBM khususnya subsidi minyak tanah dari sekitar Rp35 triliun menjadi Rp17,5 triliun.(*)