Kita akan membentuk tim khusus untuk turbulensi ekonomi ini
Jakarta (ANTARA News) - Pasangan Bakal Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden RI, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno akan membentuk tim khusus mengatasi turbulensi ekonomi yang terjadi saat ini.
"Kita akan membentuk tim khusus untuk turbulensi ekonomi ini," kata Sandiaga di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis malam.
Tim tersebut bertugas untuk mengambil langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah ekonomi yang terjadi.
Harapannya masyarakat ini bersatu, agar permasalahan bangsa ini bisa dikanalisasi dan tidak terperosok lagi masuk ke hal - hal yang lebih pesimis sehingga tingkat kepercayaan masyarakat terhadap ekonomi dan kepercayaan masyarakat terhadap lapangan pekerjaan ke depan semakin tidak tergerus.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan saat ini Indonesia memang belum masuk ke krisis ekonomi, masih pada tahap turbulensi ekonomi.
"Mari, Pak Prabowo mengajak kita untuk bersatu padu. Talenta-talenta terbaik bangsa kita berkumpul untuk memberikan solusi khususnya lapangan kerja ini," kata Sandiaga.
Ditambahkannya bahwa isu ekonomi yang dihadapi di masyarakat khususnya di lapisan menengah, dan menengah ke bawah adalah isu yang berkenaan dengan kepercayaan mereka, optimisme yang hampir tidak ada. Jadi yang bisa dilihat bahwa sekarang level kepercayaan masyarkat, atas ketersediaan lapangan kerja itu sudah masuk ke level yang pesimis.
Pihaknya saat ini lagi mencoba melihat data-data yang bisa dibuat referensi terutama data yang dirilis Bank Indonesia. Seperti indeks agar kepercayaan masyarakat terhadap lapangan kerja, apakah masih tersedia, dan sikap itu masuk ke level pesimis.
"Ini saya laporkan ke Pak Prabowo dan Pak Prabowo mengatakan ini harus digali terus oleh tim ekonomi kita, pak Kwik Kian Gie yang salah satunya kita minta untuk mendalami tentang lapangan pekerjaan yang menjadi kekhawatiran masyarakat itu," kata Sandiaga.
Baca juga: Prabowo Subianto dihadiahi dua buku oleh Sinta Wahid
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2018