berkat kerja keras kalian pelaksanaan Asian Games XVIII 2018 berjalan aman, sukses dan lancar tanpa gangguan asap

Palembang, (ANTARA News) - Sebanyak 200 prajurit Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) yang ditugaskan atau BKO (bawah kendali operasi) dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan telah kembali ke markas Jawa Tengah.

Kapenrem 044/Garuda Dempo Mayor Inf Aris Barunawan di Palembang, Kamis mengatakan, pemulangan anggota Kostrad itu karena mereka telah selesai melaksanakan BKO satuan tugas antisipasi kebakaran hutan dan lahan.

Pelepasan 200 personel pasukan TNI AD BKO dari Brigade Infanteri Mekanis 6 Divisi 2 Kostrad yang tergabung dalam Subsatgas Darat Karhutla itu dilepas melalui upacara yang dimpimpin Pangdam II/Sriwijaya Mayor Jenderal TNI Irwan yang didampingi Dansatgas Karhutbunla Kolonel Inf Iman Budiman.

"Kontribusi kalian sungguh sangat luar biasa bagi bangsa dan negara karena berkat kerja keras kalian pelaksanaan Asian Games XVIII 2018 dapat berjalan dengan aman, sukses dan lancar tanpa adanya gangguan asap," kata Pangdam.

Pangdam II/Sriwijaya saat pelepasan mengatakan, pihaknya menyampaikan penghargaan yang tinggi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Satgas perkuatan Mabes TNI atas kerja kerasnya dalam membantu penanganan Karhutbunla di Sumsel.

Penarikan pasukan itu berdasarkan perintah Panglima TNI sehubungan telah berakhirnya pelaksanaan Operasi Bantuan TNI kepada BNPB dalam rangka penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumsel, mengingat kabut asap dan titik api sudah semakin menurun, ujar Pangdam.

Selain memadamkan api dan berhasil menangkap beberapa oknum masyarakat yang melakukan pembakaran, Satgas dalam melaksanakan tugas pengendalian kebakaran juga selalu memberikan pengertian dan penyuluhan kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan.

Jadi hal ini menimbulkan kesan positif, tidak hanya bagi kota Palembang tetapi juga bagi bangsa dan Negara Indonesia, kata Pangdam.

Sementara Danrem 044/Gapo Kolonel Inf Iman Budiman yang juga selaku Dansatgas Karhutbunla mengatakan di wilayah Sumsel status penanganan Karhutla diturunkan dari zona merah menjadi zona kuning.

Usai melaksanakan upacara, 200 personel TNI AD dari Brigif Mekanis Raider 6/2/Kostrad ini langsung terbang menggunakan Pesawat Hercules milik TNI AU dari Bandara SMB II Palembang menuju Bandara Adi Sumarmo Surakarta Jateng.

Baca juga: Polda Kalteng tahan delapan dari 31 tersangka pembakar lahan
Baca juga: Tiga perusahaan terlibat karhutla diwajibkan ganti rugi total Rp1,3 triliun

Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018