Cirebon (ANTARA News) - Musim arus mudik Lebaran 2007 masih akan mengalami banyak hambatan di Pantura Indramayu karena belum selesainya sejumlah pelebaran jalan di Losarang dan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, demikian pantauan ANTARA News, Jumat.
Pelebaran jalan di Kecamatan Losarang yang digarap PT Lamp Jakarta tampaknya masih belum bisa mengejar waktu 40 hari ke depan karena masih masih banyak median dan bahu jalan yang belum selesai.
Demikian juga pelebaran jalan di Kecamatan Kandanghaur yang dikerjakan PT Hutama Karya masih banyak ruas yang belum dikerjakan dan terlihat upaya pengurugan badan jalan dengan material pemadat.
Sejumlah pengemudi bus jurusan Cirebon-Jakarta yang sering melintasi jalur tersebut mengungkapkan, pekerjaan terlalu lamban dan tidak dikerjakan 24 jam penuh sehingga diperkirakan 40 hari ke depan tidak bisa selesai.
"Masih banyak titik yang belum dilebarkan, bahkan ada yang belum diurug sehingga selalu terjadi pengalihan arus dari kiri ke kanan atau sebaliknya yang menganggu kelancaran," kata Sodik, supir Bus Bhineka.
Hal senada diungkap, Sopian, kernet Bus Dedi Jaya yang mengaku jengkel jika melintasi Kandanghaur karena terjadi antrian terutama pada malam hari.
Kedua awak bus juga mengungkapkan, sejumlah ruas di Jatibarang-Cirebon juga banyak yang mengalami kerusakan parah dan tengah diperbaiki total seperti di ruas Kertasmaya-Palimanan sehingga terjadi pengalihan arus dari ruas kanan bergabung ke kiri atau sebaliknya.
Berdasarkan pantauan ANTARA News di ruas Arjawinangun-Sukagumiwang memang ada tiga titik ruas jalan yang aspalnya dikelupas habis untuk diganti dengan aspal baru karena ruas itu selalu bergelombang walaupun berkali-kali ditambal sulam.
Pengerjaan renovasi jalan hotmix itupun terkesan lambat karena sudah hampir dua minggu belum juga ada tanda-tanda pelapisan ulang.
Akibat danya pengerjaan pelebaran jalan dan pengelupasan di jalur Pantura Indramayu-Cirebon itu, maka sejumlah kendaraan harus berhati-hati karena seringkali rambu pengalihan arus tidak tampak jelas, apalagi jika malam hari.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007