Jakarta (ANTARA News) - Bank Rakyat Indonesia (BRI) menargetkan pengucuran kredit lebih dari Rp100 miliar untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI) hingga akhir tahun 2007. "Sampai akhir tahun targetnya lebih dari Rp100 miliar, karena potensi pasarnya yang masih luas," kata Direktur Utama BRI Sofyan Bashir seusai penandatanganan perjanjian Kerjasama dengan PT Binawan Inti Utama di Jakarta, Jumat. Ia mengatakan pihaknya menetapkan bunga kredit sekitar 14 persen per tahun untuk pembiayaan TKI tersebut. "Dan jumlah kredit yang ditawarkan disesuaikan dengan biaya para TKI, rata-rata Rp10 juta," katanya. Untuk memperluas pangsa pasar TKI, PT BRI yang sebelumnya memberikan kredit kepada TKI biasa (unskilled labour) menggandeng PJTKI PT Binawan Inti Utama untuk pembiayaan kredit TKI yang memiliki ketrampilan (Skilled Labour). "Sebelumnya kita membiayai TKI yang biasa, tapi kali ini kita akan membiayai TKI yang memiliki ketrampilan," katanya. Ia menyatakan untuk perjanjian kali ini, pihaknya telah menyederhanakan prosedur. "Dulu mengikat Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) menjadi penjamin yang mengikat, saat ini tidak lagi, tetapi PJTKI menjadi fasilitasi anatar Bank dan TKI," katanya. Namun demikian, nantinya aliran dana kredit tersebut tetap akan diberikan melalui PT Binawan Inti Utama sebagai PJTKI untuk menjamin biaya keberangkatan. Hal ini menurut Direktur Utama PT Binawan Inti Utama guna menjamin bahwa kredit yang diberikan memang untuk mengurus biaya-biaya keberangkatan. "Kalau diberikan langsung TKI bisa jadi tidak mengurus biaya-biaya keberangkatan tapi malah digunakan untuk yang lain," katanya. Ia menambahkan bahwa peluang bisnis untuk pembiayaan kredit TKI tersebut memiliki potensi pasar yang cukup besar. "Untuk setahun saja perusahaan kita mampu rata-rata 12 ribu orang TKI diberangkatkan ke berbagai negara," katanya. Sementara itu, menurut Sofyan BRI pada tahun 2007 telah menyalurkan kredit ke TKI yang disalurkan melalui sejumlah perusahaan PPTKIS sebesar Rp28,9 miliar yang telah digunakan untuk memberangkatkan TKI ke luar negeri sebanyak 15 ribu orang dan jumlah remitansi TKI yang disalurkan mencapai Rp47,6 miliar.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007