Perempuan dari berbagai bagian dunia bersidang di Yogyakarta

Yogyakarta (ANTARA News) - Sekitar 150 anggota delegasi dari 18 negara anggota Dewan Perempuan Internasional (International Council of Women/ICW) menghadiri sidang umum yang berlangsung di Yogyakarta mulai Kamis.

Delegasi dari Afrika Selatan, Australia, Bangladesh, Belgia, Fiji, Filipina, Finlandia, India, Indonesia, Korea Selatan, Lebanon, Malta, Papua Nugini, Prancis, Selandia Baru, Singapura, Swiss, Turki, dan Taiwan berkumpul di Hotel Grand Inna Malioboro untuk mengikuti sidang umum ke-35 organisasi perempuan dunia di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa itu.

Sementara ribuan perempuan dari seluruh Tanah Air menghadiri Temu Nasional Seribu Organisasi Perempuan Indonesia.

Sidang itu dihadiri oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dan para direksi serta komisaris perusahaan negara serta penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah.

Museum Rekor Dunia-Indonesia (Muri) dijadwalkan memberikan penghargaan pada acara yang diselenggarakan oleh ICW dan Kongres Wanita Indonesia (Kowani) dengan dukungan Kementerian BUMN dan 35 BUMN, termasuk Kantor Berita Antara.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise dijadwalkan membuka sidang ICW dan Temu Nasional Seribu Organisasi Perempuan Indonesia.

Sementara Menteri BUMN hari ini dijadwalkan memberikan sambutan kunci, begitu pula Presiden ICW Jungsook Kim, dan Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto Wiyogo.

Presiden Joko Widodo kemungkinan akan memberikan sambutan pada upacara pembukaan yang akan berlangsung pada Jumat (14/9), kata Ketua Panitia Pelaksana Gatot Subagio.

"Jamnya masih menunggu kabar lebih lanjut," katanya.

Sidang Umum ke-35 ICW mengangkat tema "Mentransformasi Masyarakat Melalui Pemberdayaan Perempuan" sedang Temu Nasional Seribu Organisasi Perempuan Indonesia mengusung tema "90 Tahun Perjuangan Perempuan Indonesia sebagai Ibu Bangsa Sejati Dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Jaya".

Penyelenggaraan Sidang Umum ICW 2018 bertepatan dengan 130 tahun keberadaan ICW dan 90 tahun Kowani.