Jakarta (ANTARA News) - Selain meluncurkan tiga iPhone terbaru, Apple juga meluncurkan Apple Watch Series 4 yang mengusung tiga fitur baru.

"Apple Watch menjadi smartphone nomor 1. Apple Watch terbaru ini dibekali dengan software yang lebih kuat, yang membuat Anda tetap terhubung meski aktif berkegiatan," kata CEO Apple, Tim Cook, dalam peluncuran yang digelar di auditorium Steve Jobs Theater, Apple Park, California, Rabu siang waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.

Apple Watch Series 4 tidak hanya dapat mengetahui denyut jantung, tapi juga dilengkapi dengan tiga fitur baru untuk jantung. Pertama, arloji pintar ini dapat memunculkan pemberitahuan saat denyut jantung rendah.

"Kalau denyut terlalu rendah tidak bisa memompa darah ke seluruh tubuh, dan sekarang Apple Watch bisa deteksi itu," ujar Chief Operating Officer Apple, Jeff Williams, saat presentasi.

Apple Watch Series 4 juga bisa mencatat detak jantung, dan memberitahu pengguna jika ritme detak jantung tidak seperti biasa.

Tidak hanya itu, arloji pintar tersebut juga dibekali kemampuan Electrocardiografi untuk merekam aktivitas listrik jantung dengan menggunakan sensor. Fitur ini akan memberitahu pengguna jika mereka memiliki kelainan detak jantung.

Dari segi desain, Apple Watch Series 4 memiliki layar yang 30 persen lebih luas, juga lebih tipis dibanding pendahulunya.

Apple Watch Series 4 (apple.com)


Antarmuka Apple Watch Series 4 juga diperbarui sehingga mampu menampilkan foto, peta, hingga email. Tidak hanya itu, antarmuka kini juga mampu menampilkan empat kontak orang terdekat, sehingga hanya sekali tekan untuk terhubung.

Selain itu, antarmuka juga dapat menampilkan pengingat, seperti jadwal penerbangan, serta menampilkan tiga zona waktu yang berbeda sekaligus. Fitur baru lainnya adalah pengingat untuk mengambil napas dalam-dalam.

Untuk hardware, Apple Watch Series 4 dibekali speaker yang 50 persen lebih kencang dibanding pendahulunya. Apple juga memindahkan microphone pada Series 4 menjadi jauh dari speaker guna mengurangi echo.

Pada bagian belakang, Watch Series 4 terbuat dari black ceramic dan sapphire crystal. Untuk prosesor, arloji pintar ini dibekalil chipset S4 dua inti 64-bit, dengan peforma dua kali lebih cepat dari chip terdahulu.

Menariknya, dengan chipset baru tersebut, Apple Watch Series 4 kini dapat mendeteksi jika pengguna akan jatuh. "Kami melakukan studi mempelajari gerakan yang mendeteksi saat seseorang akan jatuh," ujar Jeff.

Bahkan, Watch Series 4 dapat mendeteksi seberapa berat benturan saat jatuh, sehingga akan muncul tombol SOS yang menghubungkan kepada satu kontak darurat. Fitur SOS ini akan mengirim lokasi pengguna kepada kontak darurat.

Untuk urusan privasi, Apple mengatakan semua data kesehatan pengguna terenkripsi dalam perangakat.

Watch Series 4 hadir dalam warna silver, emas dan space gray, dengan ukuran tali yang sesuai dengan seluruh Apple Watch generasi sebelumnya.

Apple Watch Series 4 dibandrol dengan harga mulai 399 dolar AS (sekitar Rp5,7 juta) untuk varian GPS, dan mulai 499 dolar AS (sekitar Rp7,2 juta) untuk varian dengan kemampuan seluler.

Arloji pintar tersebut akan tersedia pada 21 September di 26 negara, dan varian seluler akan hadir untuk 16 negara.

Baca juga: Apple luncurkan tiga iPhone sekaligus, XR, XS dan XS Max

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018