Bagi Dzumafo, gol di pertandingan yang digelar di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta itu menjadi golnya yang ketujuh sampai pekan ke-21 Liga 1.
Sementara untuk Bhayangkara FC, hasil positif dari laga tersebut menjadi kemenangan ketiga beruntun di Liga 1 setelah sebelumnya menaklukkan PSIS Semarang dan PSMS Medan.
Dalam pertandingan itu, Bhayangkara menguasai jalannya permainan sejak menit pertama meski tidak diperkuat beberapa pemain andalannya seperti Muhammad Hargianto dan Awan Setho yang baru kembali dari laga bersama tim nasional Indonesia.
Pada menit ke-19, Herman Dzumafo nyaris membuka gol kala bola hasil sepakannya melenceng meski memiliki ruang tembak terbuka di depan gawang.
Tiga menit kemudian, girliran Lee Yujun yang merepotan pertahanan Perseru dengan tendangan bebasnya yang harus diselamatkan oleh kiper Samuel Reimas sambil menjatuhkan badan ke samping.
Babak pertama pun ditutup dengan skor 0-0.
Di paruh kedua, kondisi hampir tidak berubah di mana Perseru terus berada di bawah tekanan Bhayangkara.
Tendangan dari luar kotak penalti Adam Alis di menit ke-49 berhasil diselamatkan oleh Samuel Reimas.
Akan tetapi, di menit ke-54, Samuel gagal mengantisipasi tendangan voli membelakangi gawang dari Herman Dzumafo di dalam kotak penalti Perseru yang menjadi gol untuk Bhayangkara.
Gol yang membuat sekitar seribu orang pendukung Bhayangkara di stadion bersorak itu menjadi satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut dan membuat Bhayangkara berhak atas tiga poin.
Berikut susunan pemain kedua tim.
Bhayangkara FC: Wahyu Tri Nugroho, I Putu Gede Juni Antara, Nurhidayat Haji Haris, Vladimir Vujovic (kapten), Sani Rizki (90+3', Dany Saputra), Adam Alis, Lee Yujun, Alsan Sanda, Herman Dzumafo, Marinus Wanewar (67', Elio Bruno), Wahyu Subo Seto (86, Muhammad Hargianto).
Perseru: Samuel Reimas, Donny Monim, Kelvin Wopi (74', Habel Isir), Tony Ayomi, Yamashita Kunihiro, Alberto de Paula, Makarius Suruan, Osmar do Santos Filho (62', Delvin Rumbino), Ronaldo Mesido, Silvio Escobar (kapten, 43' Arthur Barrios Bonai), Yohanis Nabar.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018