Jakarta (ANTARA News) - Perdagangan saham di Bursa Efek Jakarta (BEJ) masih mengikuti arah pergerakan bursa regional, demikian analisa PT Optima Investama, dalam ulasan pasarnya, Jumat. Ia menyebutkan indeks BEJ masih mengikuti pola bursa luar, akibat terbatasnya sentimen dari dalam negeri terbatas. Menurut mereka, penguatan indeks diperkirakan masih akan berlanjut karena pelaku pasar mulai percaya bahwa krisis `subprime mortgage` sudah mulai mereda. Namun, pelaku pasar tetap harus mewaspadai gejolak bursa regional yang masih fluktuatif. Optima Investama memperkirakan indeks BEJ akan melanjutkan kenaikan, namun terbatas setelah kemarin naik cukup tinggi. Pada penutupan Kamis (23/8), IHSG ditutup naik 54,669 poin atau 2,65 persen menjadi 2.117,660, sedangkan indeks LQ45 kelompok 45 saham unggulan menguat 13,255 poin atau 3,09 persen ke posisi 442,211. (*)
Copyright © ANTARA 2007