Jakarta (ANTARA News) - Pasangan ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan melaju ke putaran kedua Kejuaraan Jepang Terbuka 2018 yang berlangsung di Tokyo, Jepang.
Pasangan Hendra/Ahsan berhasil melaju ke putaran kedua setelah menaklukkan wakil tuan rumah Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dalam tiga gim dengan total waktu pertandingan 63 menit.
Baca juga: Hendra/Ahsan bidik gelar juara pada Jepang Terbuka
Pada gim pertama, pasangan Indonesia unggul dengan skor 21-17, tetapi pada gim kedua kalah dengan skor 20-22. Pada gim penentuan, Hendra/Ahsan kembali menang dengan skor 21-17.
"Lawan kami tidak mudah. Permainan pun berjalan alot dari awal. Shuttle cock nya juga berat. Kami hanya lebih memaksa saja di akhir-akhir," kata Hendra seperti dilansir laman resmi PBSI.
Hampir senada dengan Hendra, Ahsan menilai pasangan Jepang yang dihadapinya itu ulet, sehingga membutuhkan usaha yang lebih banyak untuk dapat mengunggulinya.
"Pasangan Jepang itu ulet dan tidak mudah dimatikan. Smash saja harus sampai berkali-kali baru mati. Kami sudah siap capek. Untungnya di gim ketiga kami bisa mendapat poin dari permainan tanpa reli panjang," tutur Ahsan.
Pada putaran kedua, Hendra/Ahsan akan berhadapan dengan ganda putra asal China Li Junhui/Liu Yuchen yang merupakan pasangan juara dunia 2018.
Putaran kedua tersebut akan menjadi ulangan semifinal Piala Thomas 2018 yang pada waktu itu membuat Hendra/Ahsan menyerah di tangan Li/Liu.
"Lawan di putaran kedua akan berat. Kami akan melawan juara dunia. Pastinya kami akan istirahat banyak malam ini supaya besok kami lebih siap, lebih bisa menikmati permainan dan mengeluarkan semua kemampuan kami," ungkap Ahsan.
Sementara itu, masih ada tiga wakil ganda putra Indonesia yang akan bertanding, yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso dan Berry Angriawan/Hardianto.
Sebelumnya, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sudah lebih dulu melaju ke putaran kedua Kejuaraan Jepang Terbuka 2018 dan akan menghadapi pasangan asal Chinese Taipei Lee Jhe Huei/Lee Yang.
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018