Gol-gol Lukaku tersebut melengkapi gol pembuka yang dilesakkan Eden Hazard dari titik putih.
Berkat kemenangan tersebut Belgia saat ini menempati peringkat kedua klasemen Divisi A Grup 2 dengan raihan tiga poin di bawah Swiss yang sukses mencukur Islandia 6-0 di laga sebelumnya.
Belgia yang menguasai penuh jalannya pertandingan akhirnya memperoleh peluang emas untuk mencetak gol ketika Lukaku dilanggar Sverrir Ingi Ingason di area terlarang.
Hazard yang menjadi algojo dengan tenang melesakkan bola ke sudut kanan bawah menaklukkan penjaga gawang Hannes Thor Halldorsson demi membuka keunggulan Belgia 1-0 ats Islandia pada menit 29.
Baca juga: Martinez: posisi ketiga Piala Dunia jadi warisan sepak bola Belgia
Hanya dua menit berselang Belgia menggandakan keunggulan mereka lewat situasi sepak pojok yang membuat bola jatuh di ruang tembak Lukaku tepat di hadapan gawang.
Peluang demi peluang berusaha diciptakan oleh Belgia yang mengendalikan pertandingan sepenuhnya, namun baru pada menit 81 mereka bisa menambah keunggulan ketika umpan tarik Dries Mertens disontek oleh Lukaku.
Skor akhir pertandingan 3-0 seolah terlihat kurang efektif lantaran laman pencatat statistik Squawka mencatat Belgia mendominasi 70 persen penguasaan bola sepanjang laga dan melepaskan 20 percobaan tembakan yang hanya lima di antaranya tepat sasaran.
Baca juga: Spanyol lumat Kroasia enam gol tanpa balas
Susunan pemain seturut laman resmi UEFA:
Islandia (4-4-1-1): Hannes Thor Halldorsson; Birkir Mar Saevarsson, Ragnar Sigurdsson, Sverrir Ingi Ingason, Hordur Manusson; Runar Mar Sigurjonsson, Birkir Bjarnason, Emil Hallfredsson (Arnor Ingi Traustason), Ari Freyr Skulason (Victor Palsson); Gylfi Sigurdsson; Jon Dadi Bodvasson (Kolbeinn Sigborsson)
Pelatih: Erik Hamren
Belgia (3-4-3): Thibaut Courtois; Toby Alderweireld, Vincent Kompany, Jan Vertonghen; Thomas Meunier, Youri Tielemans (Mousa Dembele), Axel Witsel, Yannick Carrasco (Nacer Chadli); Dries Mertens, Romelu Lukaku, Eden Hazard (Thorgan Hazard)
Pelatih: Roberto Martinez
Pewarta: ANTARA
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018