Mataram, (ANTARA News) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Nusa Tenggara Barat (NTB) meminta dukungan Pemerintah Malaysia untuk meyakinkan warganya bahwa Lombok dan Sumbawa aman dan siap menerima kunjungan wisatawan pascagempa bumi beruntun pada akhir Juli hingga Agustus 2018.

Hal ini dikatakan Ketua PHRI NTB Lalu Hadi Faishal saat melakukan silaturrahmi dengan Wakil Perdana Menteri Malaysia Dato` Seri Wan Azizah Wan Ismail di Kantor Perdana Menteri Malaysia Putra Jaya, Kuala Lumpur Malaysia.

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Selasa, Hadi Faishal menilai peran pemerintah Malaysia penting mengingat selama ini Malaysia menjadi sumber wisatawan bagi NTB dan regional hub utama wisatawan dunia sebelum masuk ke Indonesia.

"Alhamdulillah pemerintah Malaysia seperti yang ditegaskan Wakil Perdana Menteri memberi tanggapan positif, bahkan beliau siap membantu dalam memulihkan kepercayaan wisatawan terhadap pariwisata NTB," ujar Hadi Faishal.

Dalam pertemuan itu Hadi menjelaskan saat ini pemerintah pusat dan NTB bersama para pelaku pariwisata terus berbenah menata diri pascagempa. Menurutnya secara umum infrastruktur pariwisata NTB telah siap menerima kembali kunjungan wisatawan.

"Kami ingin meyakinkan bahwa pariwisata kita siap menerima kunjungan wisatawan," sambungnya.

Turut hadir dalam pertemuan itu beberapa pejabat tinggi Malaysia termasuk Menteri Besar Negeri Sembilan Dato` Aminuddin Harun serta Dato` Wan Ahmad Uzir Bin Haji Wan Sulaiman, Setiausaha Sulit Kanan Timbalan Perdana Menteri Malaysia.

"Ini merupakan bagian dari ikhtiar kami agar pariwisata NTB lekas pulih," tegas Wakil Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB itu.

Sementara di sela-sela pertemuan Wan Azizah memberi dukungan moril bagi pemerintah dan warga NTB yang kini tengah tertimpa musibah. Menurutnya warga NTB harus lekas pulih dari ujian yang kini dialami.

"Untuk warga Lombok yang tengah menghadapi musibah besar dan berat sekali. Apapun yang kita hadapi saat ini jangan putus asa, tetaplah mengharapkan rahmat Allah, teruslah bangkit dan mengerjakan segala yang baik," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut Hadi Faishal memperkenalkan panorama alam, sejarah dan budaya NTB serta kuliner juga songket khas Lombok yang indah itu.

Baca juga: 117 hotel di Lombok Barat tutup sementara

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2018