Jakarta (ANTARA News) - Departemen Pertahanan (Dephan) mengharapkan enam pesawat jet temput Sukhoi baru yang Indonesia beli dari Rusia akan tiba pada tahun 2008.
"Kami mengharapkan keenam Sukhoi baru itu tiba pada 2008. Namun itu semua masih menunggu proses penganggaran," kata Sekjen Dephan, Letjen Sjafrie Sjamsoeddin, setelah menerima kunjungan Sekjen Dephan Jerman Peter Eikenboon, di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan pembelian enam pesawat jet tempur Rusia itu tertuang dalam Nota Kesepahaman antara Pemerintah Indonesia dan Rusia pada Selasa pekan ini (21/8).
Keenam pesawat Sukhoi tersebut dianggarkan melalui kredit ekspor 2005 senilai 335 juta dolar Amerika Serikat (AS).
"Jadi pengadaan enam pesawat Sukhoi tersebut tidak termasuk dalam alokasi kredit negara senilai satu miliar dolar AS yang ditawarkan Pemerintah Rusia," kata dia.
Sjafrie mengatakan enam pesawat Sukhoi itu akan melengkapi empat pesawat sejenis yang telah dimiliki Indonesia sebelumnya sehingga lengkap satu skuadron.
Sementara itu kredit negara Rusia senilai satu miliar dolar AS sebagian akan digunakan untuk pengadaan peralatan avionik serta persenjataan empat pesawat Sukhoi yang sudah ada.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007