Pelatih PSMS Peter Butler di Medan, Selasa, mengatakan, menghadapi PSIS merupakan laga penting bagi PSMS dalam upaya mengumpulkan nilai demi nilai untuk keluar dari jurang degradasi.
Untuk itu berbagai persiapan terus dimatangkan, termasuk selama libur kompetisi dalam rangka perhelatan Asian Games, sejumlah laga uji coba dengan tim-tim lokal dijalani anak-anak asuhnya.
Dari sejumlah uji coba tersebut, performa semua pemain PSMS dinilai semakin meningkat, demikian juga tiga pemain asing yang baru bergabung di putaran kedua sudah bisa beradaptasi dengan pemain-pemain lokal lainnya.
"Semua pemain percaya diri bisa menjamu PSIS. Sejumlah strategi juga sudah kami siapkan dalam upaya meraih poin penuh di Stadion Teladan," kata pelatih asal Inggris tersebut.
Rasa percaya diri yang tinggi pada skuad PSMS juga tidak terlepas dari laga sebelumnya yang berhasil menahan imbang Persija.
"Persiapan kita sudah matang untuk menghadapi PSIS. Saya senang semua pemain selama persiapan itu bisa menjalankan semua program dengan baik termasuk saat menjalani uji coba," kata mantan pelatih Persipura itu.
Ia juga memuji kedisiplinan anak-anak asuhnya yang sudah mampu menjalankan semua tugasnya masing-masing, terutama dalam menjaga lawan saat diserang.
"Jadi saya mau para pemain besok percaya diri dan yakin. Jangan khawatir bikin kesalahan, karena itu biasa. Saya yakin pertandingan besok kita dapat poin penuh. Saya tahu pasti besok lebih sulit tapi saya yakin, karena kondisi pemain sangat bagus," katanya.
Sementara salah seorang pemain PSMS Ferdyan mengatakan, ia dan kawan-kawan akan main maksimal, apalagi kali ini main di kandang sendiri yang tentunya akan mendpaat dukungan penuh dari pendukung PSMS.
"Tentunya sangat optimis, Sesuai arahan dari pelatih kita main maksimal dan yakin menang," katanya.
Pewarta: Juraidi
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018