Kupang, (ANTARA News) - Kampung adat Bondo Morotuo atau Bodu Maroto di Kabupaten Sumba Barat, Pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur terbakar pada Senin (10/9) malam.
"Iya betul, ada Kampung Adat Bondo Morotuo terbakar tadi malam (Senin, 10/9) sekitar Jam 12.00 Wita," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur Marius Ardu Jelamu membenarkan peristiwa kebakaran kampung adat itu ketika dikonfirmasi Antara di Kupang, Selasa.
Dijelaskannya sesuai laporan Dinas Pariwisata Kabupaten Sumba Barat, kebakaran tersebut melenyapkan sebanyak 16 rumah adat dari total sebanyak 17 rumah adat di Kampung Adat Bondo Morotuo.
Menurutnya, dugaan kuat sambaran api bermula dari sebuah rumah adat yang baru selesai dibangun. Rumah adat baru tersebut tidak memiliki atap berpuncak seperti rumah adat Sumba pada umumnya.
"Namun sumbernya tidak dari hubungan pendek arus listrik karena di kampung adat itu belum ada instalasi listrik," katanya.
Marius mengatakan, kondisi api sudah berhasil dipadamkan dan saat ini sedang dalam penanganan pemerintah kabupaten setempat dengan membangun tenda-tenda darurat.
"Pihak Kepolisian setempat juga sudah mengamankan lokasi untuk penyelidikan lebih lanjut terkait dampak kebakaran itu," katanya.
Baca juga: Seribu rumah gadang diupayakan jadi warisan dunia
Baca juga: Rumah Kaki Seribu diharapkan terdaftar di UNESCO
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018