Semarang (ANTARA News) - Tokoh paranormal dari Kabupaten Pati, Imam Suroso akan maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2008 dengan menjajaki kemungkinan menggunakan kendaraan politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang belum mengumumkan bakal calon gubernurnya.
Langkah awal Imam mendekati PDIP, Kamis, disampaikan ketika ia memperkenalkan diri kepada pengurus DPC se-Jateng yang tengah mengikuti rakerdasus di Kantor DPD PDIP Jateng di Jalan Brigjen Soediarto Semarang, yang juga dihadiri Ketua DPD PDIP Jateng, Murdoko dan pengurus lainnya.
Mbah Roso, demikian Imam Suroso biasa disapa, memilih PDIP karena partai ini memiliki massa besar yang fanatik di Jateng. Selain itu dalam banyak hal dirinya memiliki kesamaan visi dengan PDIP yang dalam perjuangannya memihak kepentingan masyarakat kecil.
Imam menyatakan sudah menyiapkan konsep membangun Jateng bila kelak terpilih menjadi orang nomor satu di Jateng. "Saya ingin memperbaiki ekonomi masyarakat Jateng dengan menekankan pada kemandirian berbasis potensi daerah," katanya.
Menurut dia, dalam kehidupan sekarang, yang kuat dan kaya memakan yang lain sehingga masyarakat bawah tidak kunjung mampu meningkatkan kesejahteraannya.
Di bidang penyelenggaraan pemerintahan, ia juga berjanji akan menciptakan birokrasi yang bersih dan profesional disertai semangat meraih kemajuan bersama.
"Kami akan membangun Jawa Tengah yang mandiri menuju masyarakat sejahtera dan berakhlak mulia," katanya.
Menanggapi lamaran Mbah Roso, Ketua DPD PDIP Jateng Murdoko mengatakan, pihaknya memberi kesempatan kepada siapa saja yang ingin mencalonkan melalui PDIP, namun mereka harus mengikuti proses yang berlaku di PDIP.
"Nanti kalau PDIP sudah membuka pendaftaran, silakan siapa saja bisa mendaftarkan diri, termasuk melakukan sosialisasi ke DPC-DPC. Penentuan calon akan ditentukan lewat rakernas," kata Murdoko yang juga Ketua DPRD Jateng.
Mbah Roso mengatakan, dirinya juga siap maju lewat mekanisme pencalonan perseorangan dan siap mengumpulkan dukungan dari pemilih. "Saya memiliki massa banyak. Saya siap mencari dukungan tiga juta orang, bahkan empat juta orang juga siap," katanya.
Menurut Mbah Roso, keterlibatan dirinya dalam berbagai persoalan masyarakat, termasuk di daerah bencana dan korban penyakit misterius di daerah Kanigoro, Kabupaten Magelang, menjadikan dirinya banyak dikenal masyarakat.
Ketika ditanyakan apakah posisi cagub itu merupakan harga mati, Mbah Roso mengatakan, akan mengikuti kehendak rakyat dan bila masyarakat menghendaki dirinya pada posisi wakil gubernur, dirinya tidak keberatan.
Ia menegaskan, keinginan dirinya maju pilgub semata-mata dilandasi niat membangun masyarakat Jateng lebih sejahtera dan provinsi ini menjadi daerah percontohan dalam hal kemakmuran rakyatnya.
Dengan kesiapan Mbah Roso maju pada Pilgub Jateng 2008, maka saat ini setidaknya ada enam orang yang berniat bertarung dalam pilgub. Sebelumnya, Bambang Sadono dijagokan oleh Partai Golkar Jateng, M. Tamzil akan diusung PPP, Sukawi Sutarip akan didorong oleh Partai Demokrat, sedangkan Prof. Eko Budihardjo dan mantan Kapolda Jateng, Chaerul Rasjid hingga sekarang belum mendapat kendaraan politik.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007