"Ikutkan mereka di kompetisi-kompetisi, ke klub-klub karena sesungguhnya Indonesia tidak kekurangan bibit-bibit atlet potensial. Jika kita mau mencari potensi-potensi muda maka suatu saat kita bisa bersaing sejajar dengan negara-negara lain," kata Menpora dalam sambutan peresmian GOR Fagogoru Halmahera dalam keterangan tertulis Kementerian Pemuda dan Olahraga yang diterima Antara di Jakarta, Senin malam.
GOR Fagogoru dibangun di lahan seluas 24 hektar dengan total anggaran mencapai Rp10 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Halmahera Tengah itu.
Nama Fagogoru berarti GOR di Desa Nurweda, Kecamatan Weda itu bukan hanya untuk masyarakat Kabupaten Halmahera Tengah saja melainkan ditujukan kepada masyarakat Maluku Utara, terutama di wilayah pesisir pulau Halmahera.
Menpora meminta seluruh pimpinan cabang olahraga di Maluku Utara untuk melihat potensi bibit-bibit atlet daerah dan mengembangkannya sehingga menjadi atlet nasional.
Sebelum meresmikan GOR Fagogoru, Menpora mendapatkan sambutan adat Kabupaten Halmahera Tengah yang dikenal dengan sebutan Et bet bet (Injak Tanah). Adat itu berarti Menpora dan rombongannya telah menginjakkan kaki di wilayah Halmahera Tengah.
Injak tanah adalah adat Halmahera Tengah dengan tujuan menyambut kedatangan para tamu yang baru pertama kali menginjakan kaki di bumi Halmahera. Dengan kaki menginjak tanah, maka air, tanah, gunung, batu dan semua unsur yang terkandung di dalamnya akan menerima kedatangan rombongan Menpora sebagai suatu persahabatan yang kokoh.
Bupati Halmahera Tengah Edi Langkara mengatakan pembangunan gelanggang olahraga yang diklaim terlengkap di Halmahera itu merupakan rencana jangka panjang daerah itu.
"Obsesi ini muncul karena kami ingin melihat masa depan daerah kami. Sesungguhnya, olahraga adalah suatu proses panjang pembangunan sebuah bangsa. Olahraga adalah aktivitas yang membangkitkan energi kemanusiaan untuk bangkit sebagai bangsa yang kuat dan tangguh" ujar Edi.
Edi mengatakan kesadaraan akan makna strategis olahraga terwujud dalam konsep perencanaan pembangunan yang berpihak pada kemajuan olahraga menyeluruh, termasuk pembangunan sarana-prasarana fisik berlatih bagi atlet-atlet daerah.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
