"Khususnya bagi saya ingin menyampaikan terima kasih kepada teman-teman yang mendukung Indonesia menjadi anggota tidak tetap PBB,” katanya menjawab pertanyaan wartawan terkait rencana kehadiran Wapres JK ke Sidang Umum PBB, akhir September 2018 mendatang.
Sebelumnya, dalam sidang Majelis Umum PBB Juni 2018, Indonesia terpilih menjadi salah satu dari lima anggota tidak tetap DK PBB masa jabatan 2019-2020.
Indonesia berhasil menyisihkan Maladewa yang menjadi pesaing mewakili Asia Pasifik. Indonesia berhasil meraih dukungan 144 negara sementara Maladewa meraih 46 suara dari 190 negara yang hadir dalam kesempatan tersebut.
Selain Indonesia, empat negara juga terpilih menjadi Anggota Tidak Tetap DK PBB 2019-2020 yaitu Jerman, Afrika Selatan, Belgia dan Republik Dominika.
Wapres sendiri, pada 2016 saat menghadiri sidang umum PBB ke-71 mengatakan membawa agenda keinginan Indonesia untuk menjadi Anggota Tidak Tetap DK PBB 2019-2020.
Indonesia sebelumnya pernah menduduki Anggota Tidak Tetap DK PBB pada 1973-1974, 1995-1996 dan 2007-2008.
Sementara itu setiap bulan September, para pemimpin negara-negara anggota PBB berkumpul membahas berbagai persoalan dunia di Sidang Umum yang digelar di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat.
Pewarta: M Arief Iskandar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018