Tempe mendoan yang sudah digoreng ditaruh di dalam tempat plastik yang rencananya mau disantap saat buka puasa sunah Senin - Kamis yang rutin dilakukan.
"Saya juga dikasih oleh - oleh tempe yg tidak tipis seperti kartu ATM, tempe mendoan ini karena kebetulan lagi saum," kata Sandiaga.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengucapkan terima kasih kepada Shinta Nuriyah yang sudah memberi tempe mendoan buatannya sendiri.
Dijelaskannya, Shinta Nuriyah ini sering menunaikan puasa sunnah. Sandiaga mengatakan, dia juga menunaikan puasa sunah pada hari Senin-Kamis.
Sandiaga juga mengucapkan terima kasih karena diberi kesempatan bersilaturahim dan mendapatkan wejangan dari Shinta Nuriyah. Saat bertemu Sandiaga, istri almarhum Gus Dur didampingi anak keduanya Yenny Wahid.
"Mbak Yenny sebagai perekat bangsa. Bapak (Gus Dur) dan Ibu (Shinta) terus meniaga keberagaman dan toleransi bangsa," kata Sandiaga.
Sementara itu, Shinta Nuriyah mengucapkan terima kasih atas kedatangan Sandiaga yang bertujuan untuk silaturahim dan menghormati orang tua.
"Silaturahim adalah kebiasaan yang memang selalu dilakukan oleh Gus Dur, karena itu, manfaatnya banyak sekali. Dan ternyata, itu selalu dilakukan juga oleh Pak Sandi," kata Shinta.
Selanjutnya, Sandiaga pun pamit ke Shinta Nuriyah dan menyalami serta mencium tangan Shinta Nuriyah berkali - kali.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018
