Padang (ANTARA News) - Sebuah bom diduga peninggalan Perang Dunia II milik Jepang ditemukan seorang nelayan di Pulau Kasiak berjarak sekitar 10 mil dari pinggir pantai Bungus Kota Padang, Sumbar.
Wakil Komandan Lantamal II Kol. Laut (P) Roedy Santoso, di Padang, Kamis, menyatakan, benda ditemukan nelayan tersebut positif sebuah bom.
Menurut dia, jika ditinjau dari segi fisiknya, bom itu sudah berusia tua, kuat dugaan masih aktif diperkirakan milik Jepang. Bom itu, digunakan untuk mendukung penyerangan pasukan Jepang menuju ke daratan lewat laut dan dijatuhkan dari pesawat terbang.
Benda aneh seperti jantung pisang dengan ukuran panjang sekitar 50-Cm dan garis tengah belasan centimeter itu, diketahui setelah nelayan yang menemukannya saat akan menjual pada pedagang besi tua, bernama Adam Huri.
Adam Huri, demikian Roedy Santoso, menyatakan tidak berani membelinya karena menyatakan benda itu sebuah bom.
"Adam Huri menyerahkan benda diyakininya bom itu pada kantor Pos Lantamal II," katanya dan menambahkan, kini benda diyakini bom itu secepatnya diserahkan pada Kepolisian.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007