Yogyakarta, 10/9 (ANTARA News) - Delegasi dari sejumlah negara yang akan mengikuti sidang umum International Council of Women mulai tiba di Yogyakarta untuk mengikuti kegiatan yang akan berlangsung selama satu pekan mulai Kamis (13/9).

Sudah banyak delegasi yang tiba di Yogyakarta khususnya di hotel yang akan digunakan sebagai penginapan sekaligus tempat penyelenggaraan kegiatan,? kata Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Hadriani Uli Silalahi di Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, akan ada sekitar 40 delegasi perwakilan negara dengan 169 peserta ditambah beberapa perwakilan dari kedutaan yang akan menghadiri pertemuan tersebut.

Saat ini, lanjut dia, delegasi yang sudah tiba di Yogyakarta di antaranya berasal dari Prancis, Selandia Baru, Turki dan akan disusul oleh delegasi dari berbagai negara lain termasuk keduataan seperti dari Rusia.

Sejauh ini, Uli menyebut, tidak ada kendala apapun terkait kedatangan delegasi peserta sidang umum ke-35 International Council of Women (ICW), sejak dari proses penjemputan di Bandara Adi Sutjipto hingga tiba di hotel.

"Mudah-mudahan tidak ada kendala dan keluhan apapun. Kami upayakan untuk bisa memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh peserta," katanya.

Namun demikian, ia pun percaya jika peserta ICW yang akan hadir di Yogyakarta tersebut sudah cukup berpengalaman dengan berbagai kegiatan terkait pertemuan berskala internasional.

Sebagai lembaga nirlaba, lanjut Uli, pihaknya tidak memberikan penyambutan secara mewah bagi seluruh delegasi peserta sidang umum ICW karena kegiatan tersebut tidak difokuskan pada seremonial tetapi hasil yang nyata.

Kami ingin mengedepankan kesederhanaan, karena kami tidak ingin acara ini hanya bersifat seremonial saja,? katanya.?

Selain peserta, Uli pun memastikan bahwa Presieden ICW Kim Jung Sook dari Korea Selatan juga akan tiba di Yogyakarta pada Senin (10/9) pukul 19.40 WIB melalui Bandara Adi Sutjipto.

Beliau akan berada di Yogyakarta dan mengikuti seluruh kegiatan bersama delegasi lain hingga 22 September,? kata Uli.

Uli berharap, pertemuan tersebut memberikan dampak yang cukup luas ke dunia internasional yaitu menunjukkan bahwa perempuan Indonesia adalah perempuan yang tangguh.

Selama ini, dunia internasional melihat bahwa perempuan Indonesia hanyalah perempuan yang ada di tempat kedua, tetapi melalui kegiatan ini kami ingin menunjukkan bahwa perempuan Indonesia adalah perempuan yang selalu bisa diandalkan.

(T.E013/B/Z003/C/Z003)

Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Jaka Sugiyanta
Copyright © ANTARA 2018