"Tidak adanya berita tentang tarif perdagangan adalah sedikit negatif untuk pasar saham lokal dan mata uang"
Sydney (ANTARA News) - Pasar saham Australia dibuka lebih rendah pada perdagangan Senin pagi, dengan sejumlah sektor termasuk perbankan dan penambang sangat membebani pasar, menyusul dukungan lemah dari pasar-pasar global.

Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 14,70 poin atau 0,24 persen menjadi diperdagangkan di 6.129,10 poin, sementara indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 13,70 poin atau 0,22 persen diperdagangkan di 6.238,60 poin.

"Tidak adanya berita tentang tarif perdagangan adalah sedikit negatif untuk pasar saham lokal dan mata uang," kata kepala analis pasar CMC Markets, Michael McCarthy.

Ketegangan perdagangan internasional terus menekan dolar Australia, serta keluarnya data ekonomi AS yang menunjukkan bahwa penghasilan mingguan rata-rata telah meningkat.

 Secara lokal, "Komoditas berada di bawah tekanan, meskipun aluminium melonjak lagi," kata McCarthy seperti dikutip dari Xinhua.

"Pasar berjangka menunjukkan ke arah penurunan lebih lanjut untuk saham Asia Pasifik menjelang satu minggu penuh dengan data makro," katanya.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia merosot dengan Commonwealth Bank turun 0,64 persen, Westpac Bank turun 0,54 persen, National Australia Bank turun 0,57 persen dan ANZ turun 0,53 persen.

Saham sektor pertambangan sebagian besar lebih rendah dengan BHP turun 0,74 persen, Rio Tinto turun 0,99 persen, dan Fortescue Metals turun 1,88 persen, namun penambang emas Newcrest naik 0,56 persen.

Saham-saham produsen minyak dan gas tampak beragam dengan Woodside Petroleum turun 0,65 persen, Oil Search naik 0,18 persen dan Santos turun 1,05 persen.

Jaringan supermarket terbesar di Australia juga bervariasi dengan Wesfarmers naik 0,32 persen dan Woolworth turun 0,23 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra merosot 0,64 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas kehilangan 1,21 persen dan perusahaan biomedis CSL menguat 0,80 persen.

Baca juga: Aksi beli kembali dorong penguatan Bursa Tokyo

Baca juga: Saham energi dan kesehatan seret bursa Australia berakhir melemah

 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018