Jakarta (ANTARA News) - Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno memahami adanya kader Partai Demokrat di daerah yang menyatakan mendukung bakal calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi).
"Kami ingin garisbawahi keputusan kader berbeda bisa dipahami, organisasi atau partai punya mekanisme sendiri," ujar dia di Jakarta, Minggu.
Meski begitu, menurut dia kebijakan partai seharusnya sejalan untuk Pemilu 2019.
Sebelumnya Ketua DPD Demokrat Provinsi Papua yang juga Gubernur Papua, Lukas Enembe mendukung Jokowi.
Baca juga: PKB apresiasi Gubernur asal Demokrat yang dukung Jokowi-Ma'ruf
Selain itu, Ketua Majelis Pertimbangan Daerah Demokrat Jawa Barat yang juga mantan Wakil Gubernur Jabar, Deddy Mizwar mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf.
Ia pun menegaskan koalisi partai yang mengusungnya dan bakal capres Prabowo Subianto sudah solid dan sudah jelas dukungannya melalui dokumen yang sudah diisi.
Berdasarkan pengalamannya menjadi wakil gubernur DKI Jakarta, menurut dia, kepala daerah sebaiknya lebih fokus membangun daerahnya setelah mendapat mandat dari masyarakat.
"Kepala daerah fokus membangun daerah. Membawa mereka ke pusaran pilpres rasanya mencederai yang mereka dapatkan," ucap pengusaha muda itu.
Apalagi memenangkan Pilkada dinilainya memerlukan jalan panjang yang tidak mudah. Ia pun berharap Pemilu 2019 berhawa sejuk dan tidak memecah belah masyarakat.
Baca juga: Gubernur Papua yakin seluruh Papua Dukung Jokowi
Sementara untuk ulang tahun Partai Demokrat yang berusia 17 tahun dan bertepatan dengan ulang tahun Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ke-69, Sandiaga mendoakan partai tersebut semakin sukses dan berkontribusi untuk bangsa dan negara.
"Selamat ulang tahun untuk Pak SBY yang ke-69 tahun. Beliau bapak bangsa, presiden dua periode yang punya wawasan dan pengalaman. Pernah mengalami turbulensi ekonomi dan berhasil membawa pertumbuhan berkualitas selama 10 tahun," ucap dia.
Baca juga: Roy Suryo tegaskan Demokrat tetap dukung Prabowo-Sandiaga
Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018