Rahasia tersebut diungkapkan oleh kedua pemain pada laman sosial media twitter milik Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) @tenis_indonesia yang dipantau di Jakarta, Minggu dinihari.
"Bersama Aldila, saya lebih leluasa, tidak terpaku harus bermain di depan atau belakang," kata Christopher yang disebutkan oleh akun tersebut memilih sendiri berpasangan dengan Aldila di ganda campuran dalam Asian Games 2018 tersebut.
Bukan hanya Christopher, hal senada juga diungkapkan oleh Aldila yang baru pertama kali dipasangkan dengan Christopher pada Asian Games 2018 yang merupakan kejuaraan multi cabang tingkat Asia perdana dalam karirnya ini.
"Di Asian Games 2018, saya tak pernah berfikir akan kalah saat berpasangan dengan Christopher Rungkat," ujar Aldila.
Pasangan Christopher/Aldila mengukir sejarah dengan menjadi juara nomor ganda campuran Asian Games 2018 sekaligus "pembuka puasa" gelar tenis Indonesia di ajang Asian Games selama 16 tahun.
Kepastian medali emas tersebut, didapatkan usai di partai final ganda campuran, Christopher/Aldila mampu menghentikan perlawanan pasangan Thailand Soncat Ratiwatana/Luksika Kukhum dalam pertarungan ketat yang berkesudahan 6-4, 5-7 [10-7].
Hasil itu melebihi target Pengurus Pusat Pelti yang mengincar medali perunggu di ajang empat tahunan ini. Atas prestasinya di Asian Games 2018, pasangan ini dihujani berbagai bonus hingga mencapai miliaran rupiah.
Selepas Asian Games 2018, kedua pemain ini "kembali bekerja" dengan mengikuti tur profesional mereka. Sementara Christopher akan turun berlaga di ATP Challenger China di Shanghai, Aldila akan terbang ke Australia untuk turut serta dalam Toowoomba ITF Pro Circuit.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018