"Prediksi sementara luas hutan yang terbakar sekitar 25 sampai 30 hektare. Karena ini memanjang," ujar Djohan kepada wartawan di Ngawi, Sabtu.
"Kami belum menghitung detail luasan hutan yang terbakar. Itu karena kami masih fokus dulu untuk memadamkan api. Setelah api padam, baru kita menggunakan alat yang memadai untuk menghitung luasan yang terbakar," ia menambahkan.
Ia mengatakan saat ini kebakaran melanda lima petak hutan lindung di Gunung Lawu, yakni petak 39, 30, 19, 17, dan 15 BKPH Lawu Utara yang masuk wilayah Kabupaten Ngawi.
Upaya pemadaman kebakaran yang melanda area hutan lindung, menurut dia, dilakukan dengan melibatkan ratusan personel gabungan dari Perhutani, TNI, Polri, warga dan relawan. Anggota satuan tugas pemadam kebakaran, menurut dia, juga dikerahkan ke area-area yang terbakar.
Djohan menjelaskan bahwa menurut informasi petugas di lapangan kebakaran hutan lindung di petak 30, 39, dan 19 telah dapat dipadamkan. Upaya pemadaman api masih menggunakan teknik umum seperti pemadaman manual dan membuat ilaran.
Namun cuaca yang sangat panas dan angin yang bertiup kencang, membuat api bisa melewati ilaran serta meluas ke petak 15 dan 17.
Selain itu, area kebakaran hutan yang meliputi daerah pegunungan menyulitkan upaya petugas dan warga untuk memadamkan api.
"Kami juga menurunkan petugas dan relawan untuk melakukan peyisiran ulang, sehingga tidak memicu kebakaran hutan kembali," kata Djohan.
Baca juga:
Kebakaran hutan Gunung Lawu merembet ke Ngawi
Jalur Pendakian Lawu ditutup akibat kebakaran
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018