Jakarta (ANTARA News) - Paul McCartney menggelar konser dadakan di Grand Central Terminal, New York, Amerika Serikat pada hari Jumat sore waktu setempat. Tentu hal tersebut membuat para penumpang terkejut, terlebih konser dilakukan pada jam sibuk.

"Ini cukup mengejutkan," kata Stephen McLaughlin, 57, saat menunggu kereta ke Westchester, seperti dilansir Foxnews.

“Dia adalah idola. Aku tumbuh besar dengan sosoknya. Saya belum pernah melihatnya kecuali di TV," lanjutnya.

Kedatangan mantan personel The Beatles ini merupakan dalam rangka promosi album solo barunya bertajuk "Egypt Station".

Baca juga: James Corden menangis di Carpool Karaoke bersama Paul McCartney

"Kami adalah penggemar berat Paul McCartney," kata Mikey Bosso, yang melakukan perjalanan dari Connecticut bersama saudaranya, Mark.

"Grand Central cocok dengan tema album barunya - seperti stasiun kereta," terang Mikey.

Pria yang kini berusia 76 tahun itu muncul di pintu masuk 42nd tepat sebelum jam 5:30 sore, sambil melambaikan tangan ke kerumunan yang memujanya saat mereka mengambil foto.

Sebelumnya, Paul McCartney sedikit memberikan bocoran mengenai rencana konsernya ini dalam penampilannya di "Tonight Show" Jimmy Fallon, Kamis malam.

“Ini adalah pertunjukan kejutan, kami belum memberi tahu siapa pun, tetapi judul albumnya adalah "Egypt Station" sehingga mungkin ada sedikit petunjuk di sana - "stasiun,” kata Paul McCartney.

Hanya sekitar 300 penggemar yang mendapat tiket. Tapi itu tidak menghentikan ratusan orang lainnya yang terus berdatangan memenuhi aula utama dengan harapan bisa masuk - atau setidaknya mendengar musik.

Paul McCartney memainkan beberapa hit solo, serta tak lupa lagu-lagu The Beatles dan Wings.

Baca juga: Paul McCartney luncurkan dua lagu baru

Baca juga: Paul McCartney selesaikan masalah hak cipta lagu The Beatles

Penerjemah: Yogi Rachman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018