Yang penting Egy tutup kuping saja, apalagi melihat komentar-komentar buruk dari warganet. Dia cukup berlatih dan fokus mengembangkan diri. Jangan pulang dahulu ke Indonesia,"

Jakarta (ANTARA News) - Mantan pesepak bola nasional yang pernah merumput di Uruguay, Belgia dan Amerika Serikat (AS), Syamsir Alam meminta pemain Indonesia di klub Liga Polandia Lechia Gdansk Egy Maulana Vikri bersikap cuek.

Syamsir menyebut, penting bagi Egy tak acuh terhadap pandangan-pandangan negatif dari orang-orang nyinyir.

"Yang penting Egy tutup kuping saja, apalagi melihat komentar-komentar buruk dari warganet. Dia cukup berlatih dan fokus mengembangkan diri. Jangan pulang dahulu ke Indonesia," ujar Syamsir di Jakarta, Jumat.

Pria berusia 26 tahun itu melanjutkan, penting bagi Egy untuk beradaptasi dengan baik di Eropa mengingat hampir seluruh aspek kehidupan di sana tidak sama dengan Indonesia.

"Di sana sangat sulit karena iklim, bahasa, makanan berbeda. Namun, masyarakat Eropa sangat menyambut kita. Mereka pasti memberikan bantuan ketika kita membutuhkan," tutur Syamsir.

Syamsir Alam sendiri merupakan pesepak bola yang pernah membela Sociedad Anónima Deportiva (SAD) Indonesia tahun 2009, yang merupakan program pengembangan pemain U-17 PSSI, di Uruguay sebelum melanjutkan karier di klub Uruguay Penarol.

Kemudian, dalam periode 2011-2013, Syamsir bermain di divisi ketiga Liga Belgia bersama CS Vise. Di sana, dia turun di 10 pertandingan tanpa sekalipun mencetak gol.

Setelah itu, pada tahun 2013, Syamsir pernah bermain beberapa laga bersama klub Liga sepak bola Amerika Serikat MLS DC United.

Sementara Egy Maulana Vikri adalah pesepak bola Indonesia berusia 18 tahun yang dikontrak oleh tim Liga Polandia Lechia Gdansk sejak tahun 2018. Egy tercatat pernah bermain untuk tim nasional U-19 dan timnas U-23 Indonesia.

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018