Jakarta (ANTARA News) - Erick Thohir mengaku penunjukannya sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin tidak mengganggu persahabatannya dengan Sandiaga Uno, bakal calon wakil presiden pasangan Prabowo Subianto.

"Insya Allah enggak. Persahabatan itu kan dilihat di masa lalu dan masa depan. Kita sebagai manusia kan hidupnya kadang di atas, di tengah, dan di bawah, kita harus siap dengan perubahan hidup ini," kata Erick di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Jumat.

Ia tidak mau penunjukan dirinya sebagai ketua tim kampanye membuatnya berseteru dengan Sandiaga yang selama ini menjadi sahabatnya.

Erick menginginkan agar Pemilu 2019 jadi kesempatan untuk menunjukkan kepada dunia kedewasaan demokrasi di Indonesia.

"Kalau dibilang bertarung, kita keberatan. Kita ingin mempunyai pesta demokrasi yang bersahabat dan tunjukkan kepada dunia bahwa kita bangsa yang besar," ucapnya.

Ia kemudian mengungkit peristiwa pelukan Jokowi-Prabowo saat pertandingan pencak silat di Asian Games 2018.

"Kalau Pak Jokowi berpelukan dengan Pak Prabowo, ya, saya juga pelukan dengan Pak Sandi di lapangan basket," tuturnya.

Baca juga: Erick Tohir jelaskan alasan menjadi Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf

Baca juga: Erick Tohir ketua tim sukses Jokowi-Ma'ruf

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2018