Jakarta (ANTARA News) - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik, di Jakarta, Rabu, mengatakan pemerintah menargetkan pada tahun 2008 minimal tujuh juta orang wisatawan mancanegara (wisman) akan berkunjung ke Indonesia. Menurut Menbudpar, selama dua tahun terakhir volume kunjungan wisman ke Indonesia terus menunjukkan perbaikan. Ia menggunakan barometer Bali sebagai tujuan wisata, "Sekarang tiap hari Bali menerima rata-rata 5.200 wisatawan, jauh di atas angka normal yaitu 4.500." Bahkan pernah tercatat Bali mendapat kedatangan sekitar 7.000 wisatawan dalam sehari saja, tambahnya. Lebih lanjut Jero Wacik menjelaskan bahwa membaiknya iklim wisata di Indonesia sangat didukung oleh wisata konvensi (MICE/Meeting Insentive Conference Exhibition) yang kian kerap dilaksanakan di tanah air. Wisata MICE, masih kata Menbudpar, lebih tahan isu ketimbang wisata jenis pelesir biasa karena MICE biasanya sudah terjadwal jauh-jauh hari sehingga agak sulit untuk membatalkan kunjungan. Dalam kesempatan rapat koordinasi di kantor Menteri Koordinasi Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra), Wacik menyebutkan bahwa dalam tiga bulan ke depan akan digelar tiga pertemuan besar di Bali. "Pada bulan September ada `PATA Travel Mart`, dan bulan Desember ada sidang ASEAN dan UNFCCC. Kesemuanya merupakan even MICE yang sangat besar dan mendatangkan banyak wisman untuk Bali," kata dia. Tingkat kunjungan di Bali yang rata-rata sudah di atas 5.000 orang ini, lanjut Wacik, harus terus dijaga lewat stabilitas keamanan, kesehatan, dan politik dalam negeri. "Gangguan-gangguan seperti flu burung dan isu keselamatan maskapai penerbangan harus dikelola informasinya secara baik supaya wisman tidak takut datang ke Indonesia," kata dia. Selain memasang target kunjungan wisman, Jero Wacik juga menyebutkan bahwa pihaknya akan berupaya meningkatkan anggaran promosi pariwisata hingga minimal mendekati anggaran negara tetangga Malaysia. "Anggaran promosi kami targetkan mendekati anggaran Malaysia, yaitu enam euro per wisatawan mancanegara," katanya. Dengan asumsi kunjungan tujuh juta wisman, maka anggaran promosi pariwisata akan ditingkatkan hingga mendekati 42 juta euro.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007