Jakarta (ANTARA News) - Partai Demokrat Jepang yang pada Rabu mengadakan kunjungan ke Indonesia menilai bahwa kepemimpinan Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe, saat ini tidak akan panjang, dan jika Partai Demokrat berkuasa, maka hubungan bilateral semakin baik.
"Selama ini dalam kenyataannya kita melihat begitu banyak skandal dalam pemerintahan PM Abe, dan hal tersebut membuat saya berpikir kepemimpinan PM Abe tidak akan panjang," kata Anggota Parlemen Jepang dari Partai Demokrat yang juga Anggota Majelis Rendah Jepang, Yoshihiko Noda, dalam kunjungannya ke Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan, skandal yang terjadi dalam kepemimpinan Abe tersebut dapat mengakibatkan rasa kurang percaya masyarakat kepada Abe.
"Walaupun begitu, siapa pun yang memimpin Jepang, hubungan bilteral antara Indonesia dan Jepang tidak akan pernah terusik, karena dua negara tersebut memiliki ikatan yang sangat kuat," ujar dia.
Indonesia adalah salah satu negara berpengaruh, lanjutnya, di negara Asia Tenggara , sehingga tidak mungkin hubungan Indonesia -Jepang akan terpengaruh karena masalah dalam negeri itu.
"Yang dapat dipastikan adalah jika Partai Demokrat menang dalam Pemilu mendatang, maka hubungan politik dan ekonomi Indonesia-Jepang akan semakin baik," ujarnya.
Dalam Pemilu untuk Majelis Rendah yang lalu, kata dia, Partai Demokrat mendapatkan suara mayoritas, dan hal tersebut terjadi karena usaha dan kerja keras dari partai sendiri serta kesalahan dari Partai LDP yang meruapakn partainya Abe .
"Banyak skandal keuangan terjadi dari partai LDP, serta adanya gap besar dari pusat kota dan daerah. Dulu di daerah LDP menang, tetapi saat ini, Partai Demokrat sudah mulai dapat menguasai daerah," katanya.
Selain itu, pada Pemilu yang lalu, LDP banyak mengeluarkan isu soal amandemen undang-undang, tetapi Partai Demokrat banyak mengeluarkan isu mengenai asuransi masa tua, pajak serta isu-isu yang amat dekat dengan kehidupan rakyat kebanyakan.
"Hal ituah yang membuat Partai Demokrat unggul dalam beberapa segi," katanya.
Yoshihiko mengharapkan, Partai Demokrat dan PP Muhammadiyah dalam menjalin kerja sama yang lebih baik lagi ditahun-tahun menadatang.
"Semoga dua organisasi massa ini dapat saling belajar dan saling bertukar pengalaman," ujarnya menambahkan. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007