Petugas Pusat Komando Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Ony, mengonfirmasi laporan diterima petugas sekitar pukul 09:00 WIB, Jumat.
"Sesaat setelah menerima laporan, dua unit pemadam dari Pos Pemadam Kasablanka, Jakarta Selatan, bersama sekitar 10 orang personel tiba di lokasi kejadian pada pukul 09:30 WIB," kata petugas Pusat Komando itu saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Ia menjelaskan, petugas langsung memeriksa boks panel listrik pintar yang dilaporkan terbakar. Namun, saat tiba di lokasi, api belum membakar kotak pengatur aliran listrik yang diduga terkena arus pendek itu.
Walau tidak ada api, petugas menjalankan prosedur pengamanan awal untuk mencegah adanya kebakaran, sembari menunggu kedatangan pihak PLN untuk memperbaiki kerusakan pada boks listrik.
Di kesempatan berbeda, Kepala Satpol PP Kelurahan Manggarai, Aries Setyawan, menjelaskan, mereka ikut menerima laporan dari warga terkait potensi kebakaran di SMA YMIK, Jumat.
"Sesaat menerima laporan, pihak kami telah berkoordinasi dengan pemadam kebakaran dan PT PLN (Persero), membantu pengamanan lokasi, serta membantu evakuasi murid dan pengajar, karena mereka sedang dalam kegiatan belajar dan mengajar," kata dia, di Jakarta, Jumat.
Saat kejadian berlangsung, dia menerangkan, pihak Satpol PP Kelurahan Manggarai mengerahkan empat orang personel untuk mengamankan areal sekolahan dan membantu petugas Damkar.
Ia menjelaskan, akibat insiden itu, kegiatan belajar dan mengajar sementara ini diliburkan. "Murid dipulangkan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan," katanya. Sejauh ini, kata dia, petugas tidak menemukan ada korban jiwa ataupun luka-luka.
Pewarta: Genta Mawangi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
