Ternate, Maluku Utara (ANTARA News) - Komando Pendidikan dan Latihan TNI menggelar simulasi menangani bentrokan antarwarga di kawasan Salero, Ternate, sebagai ajang latihan menguji kesiapan maupun sinergi pemangku kepentingan di sana dalam menanggulangi konflik sosial.
Kepala Penerangan Korem 152/Babullah, Mayor Infantri Iriono, di Ternate, Jumat, mengatakan, "bentrokan" itu hanya simulasi dalam rangka Latihan Kesiapsiagaan Kodam XVI/Pattimura yang dilaksanakan di wilayah Korem 152/Babullah.
Dalam simulasi itu, suasana Kota Ternate, Maluku Utara, mencekam saat terjadi bentrokan antara pendukung kandidat calon peserta Pilkada, di kawasan Salero, Kota Ternate.
"Dua kelompok pendukung yang melengkapi diri dengan berbagai jenis senjata seperti panah, senjata rakitan, senapan angin hingga parang dan tombak saling serang hingga mengakibatkan korban meninggal dan luka-luka dari kedua kubu," kata dia.
Sejurus kemudian, aparat keamanan gabungan dari TNI, polisi, dan Satuan Polisi PP segera diterjunkan untuk melerai konsentrasi massa dengan menyekat mereka.
"Meskipun pada awalnya situasi sangat sulit dikendalikan karena jumlah massa yang sangat banyak serta ditambah situasi massa yang emosional dibalut dengan dendam, dan sangat sulit dikendalikan maupun sekadar negosiasi bahkan massa sempat melakukan pembakaran beberapa fasilitas umum," katanya.
TNI AL di sana juga bekerja bahu-membahu dengan menyekat perairan mengingat wilayah setempat didominasi perairan. Akhirnya massa bisa diurai dan dipecah menjadi beberapa bagian serta orang yang dianggap sebagai provokator ditangkap dan ditahan, adapun korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Kemudian, siang hari diperoleh informasi terdapat ratusan orang mencoba menyeberang menggunakan puluhan perahu cepat untuk membantu teman-temannya di Ternate. Kedatangan mereka dapat segera dicegah tim sea raider Pangkalan TNI AL Ternate.
Setelah bentrokan dapat diredakan dan massa sudah mau diajak bernegosiasi hingga dilakukan mediasi di kantor wali kota Ternate.
Proses mediasi dihadiri komandan Korem 152/Babullah, para pemimpin formal setempat, dan pemuka masyarakat dari semua unsur.
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018