Beijing (ANTARA News) - Dalam upaya mencoba untuk mengekang ekonomi dari pemanasan (overheating), bank sentral China mengumumkan sebuah kenaikan suku bunga utama lebih lanjut pada Selasa. Bank Sentral China mengumumkan bahwa pihaknya menaikkan acuan suku bunga deposito berjangka satu tahun 0,27 persen poin menjadi 3,60 persen dan suku bunga pinjaman 0,18 persen poin menjadi 7,02 persen. Suku bunga baru tersebut berlaku efektif mulai Rabu ini. Suku bunga tinggi itu diharapkan dapat membantu memperketat pasar-pasar keuangan melalui pengalihan kelebihan likuiditas dari surplus perdagangan China. Langkah tersebut dilakukan sehubungan dengan laporan resmi bahwa inflasi Juni mencapai angka tertinggi dalam 10 tahun pada 5,6 persen. Meski berbagai tahapan diambil untuk memperlambat sesuatunya turun, ekonomi China, didorong oleh peningkatan ekspor dan investasi modal yang tumbuh 11,9 persen pada kuartal kedua, kenaikan kuartalan tertinggi dalam 12 tahun, demikian laporan DPA. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007