Munich (ANTARA News) - Juara dunia Prancis tidak tampil dalam permainan terbaiknya dan harus berterima kasih kepada kiper pilihan ketiga Alphonse Areola untuk hasil imbang 0-0 dengan Jerman, pada pertandingan perdana mereka di Nations League pada Kamis.

Pertandingan tersebut adalah penampilan perdana mereka sejak menjuarai Piala Dunia 2018.

Pada sore yang hujan di Munich, Jerman mendapatkan kembali rasa hormat dengan penampilan gigihnya setelah secara mengejutkan tersingkir di fase grup pada Piala Dunia di Rusia, tersingkirnya mereka paling dini dalam 80 tahun sejarah keikut sertaan di turnamen akbar tersebut.

Prancis terlihat belum dapat mengembalikan kekuatan yang membawa mereka menjuarai Piala Dunia, minim kecepatan dan kreativitas dan tanpa penyelamatan-penyelamatan penting Areola di babak kedua, skor akhir mungkin akan sangat berbeda.

"Kami melakukan apa yang kami rencanakan, untuk kompak dan stabil," kata gelandang Jerman Toni Kroos. "Kami melakukannya dengan baik. Pada babak pertama mereka tidak memiliki peluang."

"Kami mengendalikan permainan dengan baik, tidak kecolongan serangan balik dan kami sedikit tidak beruntung karena gagal mencetak gol. Ini bagus, namun ini hanya langkah pertama."

Nations League, buah pikiran badan sepak bola Eropa UEFA, bertujuan untuk meningkatkan ketertarikan pada musim gugur dan musim semi di level internasional, di mana terdapat penurunan minat klub dan para penggemar terhadap musim sepak bola domestik.

Diselenggarakan setiap dua tahun, kompetisi ini diikuti 55 tim nasional UEFA yang dibagi dalam empat divisi serta empat grup, di mana pertandingan-pertandingan akan dimainkan antara September dan November.

Tidak biasanya, Jerman memulai pertandingan dengan empat bek tengah dan Joshua Kimmich berpindah posisi dari bek kanan ke posisi gelandang bertahan, ketika pelatih Joachim Loew berusaha untuk mencari keseimbangan yang lebih baik antara serangan dan pertahanan dibanding saat timnya tampil di Rusia.

Sejawatnya di Prancis Didier Deschamps memainkan tim yang diturunkan pada final Piala Dunia, termasuk Kylian Mbappe, Antoine Griezmann, dan Paul Pogba, selain kiper Hugo Lloris yang cedera, di mana Areola melakukan debutnya.

Tidak satupun dari kedua tim yang mengambil lebih banyak risiko, dengan masing-masing memiliki satu peluang pada babak pertama.

Kiper Jerman Manuel Neuer mampu menggagalkan upaya Griezmann pada menit ke-60, namun Areola yang melakukan penyelamatan-penyelamatan paling penting pada laga ini, yang pertama saat ia meninju sepakan Marco Reus dari jarak dekat.

Pemain 25 tahun tersebut, yang mendapat kesempatan bermain karena Lloris dan kiper kedua Steve Mandanda cedera, menggagalkan peluang Mats Hummels, menepis bola cungkil Thomas Mueller ke atas mistar gawang, dan menghentikan Matthias Ginter untuk mencetak gol dari jarak dekat.

"Penting bagi kami untuk memperlihatkan komitmen," kata penyerang Jerman Thomas Mueller.

"Pada fase akhir pertandingan kami mulai menyerang ketika kami melihat Prancis kehabisan tenaga. Sayangnya kami tidak mencetak gol dengan peluang-peluang yang kami miliki."

Pewarta: Adipati Rauf
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018