Padang (ANTARA News) - Hendra Irwan Rahim terpilih menjadi Ketua Tim Pemenangan Joko Widodo- Ma`ruf Amin di Sumatera Barat berdasarkan hasil mufakat perwakilan partai pengusul pasangan tersebut di daerah itu.
"Untuk dewan pembina kami akan mengonfirmasi kesediaan para alim ulama, cerdik pandai dan tokoh masyarakat di ranah minang ini," kata Hendra Irwan Rahim di Padang, Kamis.
Menurut Ketua DPD Partai Golkar Sumbar tersebut struktur tim pemenangan nantinya akan ditempati figur profesional sesuai dengan kompetensi yang mereka miliki.
"Kita meminta pimpinan partai pengusul Joko Widodo-Ma`ruf Amin di Sumbar segera mengirim nama kadernya yang akan duduk di tim pemenangan sehingga segera diusulkan ke pusat," ungkap Hendra.
Hendra merencanakan akan segera menggelar rapat setelah semua perwakilan partai pengusul mengirimkan nama.
"Tim pusat memberi tenggat waktu bagi kita sampai tanggal 10 September 2018 ini. Sebelum tanggal itu, kita akan rapat kembali untuk menetapkan nama-nama yang masuk tim pemenangan," ujar dia..
Terpilihnya Hendra berdasarkan hasil rapat pembentukan tim pemenangan yang diinisiasi PDI Perjuangan Sumbar dan diikuti utusan Partai Golkar, PKB, PPP, PSI, PKPI dan Perindo.
Sementara Febby Datuak Bangso yang merupakan Ketua DPW PKB Sumbar terpilih menjadi Sekretaris dan Ketua PDI Perjuangan Sumbar Alex Indra Lukman menjadi bendahara.
Alex Indra Lukman mengatakan beban tugas sebagai bendahara Fraksi PDI Perjuangan DPR RI telah menyita sebagian besar waktunya. Apabila ditambah menjadi ketua tim pemenangan di tingkat provinsi, dirinya khawatir tidak bekerja optimal.
"Jika jadi bendahara, ini sejalan saja dengan tugas keseharian saya di partai. Posisi bendahara ini sudah pas dengan saya," kata dia.
Rapat berlangsung dalam suasana kekeluargaan itu, selain ketua, sekretaris dan bendahara, juga disepakati struktur tim pemenangan yang terdiri dari 11 direktur beserta ketua-ketua departemen dan struktur ini mengacu pada tim pemenangan pusat.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018