Pada dasarnya tidak ada daerah yang dianaktirikan atau dianakemaskan. Bencana itu tidak bisa kita lihat sebagai statistik, tapi kita harus menanganinya secara komprehensif,

Jakarta, (ANTARA News) - Menteri Sosial Agus Gumiwang memastikan dana bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi rumah korban gempa Lombok disampaikan langsung ke masyarakat dan tidak terpotong.

"Kita kirim dana melalui tabungan. Jadi dana untuk rekonstruksi rumah itu kita berikan langsung kepada para korban melalui camat-camat, jadi tidak ada potongan sama sekali," kata Mensos usai menghadiri acara Temu Karya Nasional Penyuluh Sosial di Jakarta, Kamis.

Mensos Agus menyatakan saat ini dalam proses verifikasi rumah yang terdampak.

Dari total sekitar 80 ribu rumah yanng terdampak gempa, hingga saat ini baru sekitar 19.300 rumah yang baru terverifikasi.

Mensos menjelaskan penyaluran dana menunggu proses verifikasi selesai. Proses verifikasi sendiri dilakukan oleh pemerintah daerah.

Agus juga menyatakan pemerintah tidak pilih-pilih dalam memberikan bantuan kepada daerah yang terdampak gempa Lombok

"Pada dasarnya tidak ada daerah yang dianaktirikan atau dianakemaskan. Bencana itu tidak bisa kita lihat sebagai statistik, tapi kita harus menanganinya secara komprehensif, berkeadilan. Semua korban baik itu di Lombok maupun Sumbawa harus dapat penanganan yang sama," kata Mensos.

Dia menyatakan hal terpenting dalam penanganan korban dan masyarakat terdampak gempa ialah memenuhi kebutuhan dasarnya. *

Baca juga: DP3A Mataram mulai laksanakan pemulihan trauma pascagempa

Baca juga: ACT perangi hoax soal gempa Lombok lewat "Information Center"

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018