Bekraf dan BEI mempunyai tujuan sama terhadap startup agar mereka menjadi perusahaan besarJakarta (ANTARA News) - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan platform Go Startup Indonesia (GSI) dalam rangka mempercepat pertumbuhan perusahaan rintisan (startup).
"Bekraf bersama BEI telah menandatangani nota kesepahaman pada April 2018 lalu. Dalam mengimplementasikan nota kesepahaman tersebut, Bekraf meluncurkan platform GSI untuk mempercepat pertumbuhan ekosistem yang kondusif bagi startup di Indonesia, khususnya sektor ekonomi kreatif di berbagai tingkatan siklus usaha rintisannya," ujar Kepala Bekraf Triawan Munaf di Jakarta, Kamis.
Ia mengemukakan pada tahap awal, platform GSI akan mendorong financial literacy for startup, sehingga arah dan pengembangan bisnis startup sudah dirancang sejak awal.
Platform GSI, lanjut dia, juga fokus untuk mendorong tumbuhnya jumlah investor lokal untuk berinvestasi pada startup lokal yang memiliki prospek yang baik.
"Melalui Investor Relation Unit, edukasi terhadap investor juga menjadi perhatian dari GSI. Hal ini mengingat investasi pada startup memiliki risiko dan karakteristik yang berbeda dengan investasi pada sektor riil," katanya.
Ia mengharapkan platform GSI itu dapat meningkatkan jumlah investor yang berinvestasi dan bertransaki di pasar modal serta mendorong semakin banyak startup yang akan go public di Bursa Efek Indonesia.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo menambahkan platform GSI itu merupakan salah satu jembatan untuk mendorong startup tumbuh menjadi besar.
"Bekraf dan BEI mempunyai tujuan sama terhadap startup agar mereka menjadi perusahaan besar," katanya.
Baca juga: Menkominfo bercita-cita Indonesia punya 10 unicorn pada 2020
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2018