Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah menargetkan jumlah peserta Kirab Pemuda 2018 mampu masuk rekor dunia atau Guiness Book of Records dan memperkuat semangat kebangsaan Indonesia.
"Kirab Pemuda 2018 akan berkeliling ke seluruh kota/kabupaten di Indonesia," kata Deputi Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda, Faisal Abdullah, di Jakarta, Rabu.
Ia sempat melepas peserta Kirab Pemuda 2018 di Sabang Aceh dengan mengadakan berbagai kegiatan positif guna meningkatkan rasa nasionalis.
Ia menuturkan kegiatan Kirab Pemuda kali ini tidak banyak berubah dibanding pelaksanaan tahun sebelumnya. Peserta Kirab Pemuda akan melaksanakan kegiatan sesuai kearifan setempat yang menjadi ciri khas setiap daerah dan aktivitas berstandar nasional seperti membaca kitab suci setiap pemeluk agama secara bergantian.
Ia katakan, pembacaan kitab suci menjadi kegiatan bertaraf nasional lantaran pernah masuk Museum Rekor Indonesia pada Kirab Pemuda 2017.
Berdasarkan catatan tahun sebelumnya, dia menargetkan kegiatan serupa pada 2018 mampu mencatatkan sejarah masuk rekor dunia.
Peserta Kirab Pemuda 2018 juga ditekankan meningkatkan kreativitas, potensi keterampilan, dan kewirausahaan agar melahirkan pengusaha muda yang mampu memotivasi pemuda setempat.
Wakil Wali Kota Sabang, Suradji Junus, mengapresiasi Kementerian Pemuda dan Olahraga yang menunjuk Sabang sebagai lokasi pertama pelepasan peserta Kirab Pemuda 2018.
Ia mengharapkan penunjukkan Sabang sebagai tempat pertama kegiatan kirab nasional itu meningkatkan semangat dan hal positif bagi pemuda setempat.

Kirab Pemuda 2018 dibagi dua zona, yakni Zona I berangkat dari Sabang dan Zona II mulai dari Merauke. Kirab Pemuda 2018 diikuti 90 peserta terdiri dari perwakilan seluruh provinsi dan 10 organisasi kepemudaan yang akan mengelilingi Indonesia selama 73 hari berakhir di Jakarta pada 13-15 November 2018.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018