Jakarta (ANTARA News) - Ginekolog dan konsultan seks Dr Boyke Dian Nugraha, SpOG, MARS mengatakan gizi yang memadai termasuk hal yang esensial dan layak untuk diperhatikan dalam menjaga potensi seks, bahkan hingga orang tersebut berusia lanjut. "Penelitian mengungkapkan pria dan wanita yang gizinya cukup, berjiwa periang, dan mampu beradaptasi dengan lingkungan, mampu menjaga potensi seksnya sampai usia lanjut. Untuk itu, agar potensi seks tetap prima, kenalilah tubuh dan makanan anda," katanya dalam seminar bertajuk "Gaya, Gairah, dan Gejolak di Usia Mapan" di Jakarta, Rabu. Boyke memaparkan dari berbagai penelitian terkuak bahwa beragam makanan yang tinggi protein serta banyak mengandung fosfor erat berhubungan dengan potensi seks. Secara ringkas, lanjutnya, dalam makanan yang dilahap oleh sesorang harus terdapat unsur nasi atau sejenisnya, daging atau telur atau ikan, sayur-sayuran, susu, dan vitamin. "Minum sebuah multivitamin setiap hari, terutama bagi mereka yang sudah berusia di atas 40 tahun atau yang terganggu pencernaan, amat dianjurkan," kata Boyke di hadapan puluhan peserta seminar. Dikatakannya dua penyebab utama hilangnya potensi seks adalah keletihan dan kecemasan. Hal tersebut dapat diperbaiki antara lain dengan latihan dasar dengan melatih otot bahu, dada, paha, pinggang, serta pinggul, dan beristirahat dengan teratur. Selain itu, Boyke juga mengemukakan bahwa sugesti diri dan imajinasi adalah dua hal yang bermanfaat agar potensi seks tetap terjaga. Menurut dia, kehidupan rumah tangga yang harmonis merupakan dambaan bagi setiap pasangan sehingga disadari atau tidak, seks merupakan kebutuhan manusia yang paling mendasar dan peka untuk dipenuhi dan berpengaruh terhadap keharmonisan keluarga. "Seringkali penyelewengan disebabkan kehidupan suami-istri dalam memenuhi kebutuhan seksnya tidak memuaskan pasangannya, sehingga pasangan tersebut mencari kepuasan di luar lembaga perkawinan. Hal itu dapat terjadi baik dari sisi pria maupun wanita," kata Boyke. (*)
Copyright © ANTARA 2007