Jakarta (ANTARA News) - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan akan fokus kepada lima bidang dalam 100 hari pertamanya menjabat.
"Visi misi ini jelas pertama 100 hari mempelajari tentang ketenagakerjaan karena Sumatera Utara sangat berharap tentang itu. Kedua adalah pendidikan, ketiga adalah kesehatan, keempat infrastruktur dan yang kelima jelas bahwa Sumatera Utara adalah provinsi agraris ini harus segera dikembalikan ke pertanian," kata Edy di lingkungan istana kepresidenan Jakarta, Rabu.
Pada hari ini Presiden Joko Widodo melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023 Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah di Istana Negara Jakarta.
"Pembangunan kita akan fokus dalam mendukung visi dan misi kelima sayakarena tanpa itu nggak akan masuk orang ke sana ke Sumatera Utara," tambah Edy.
Edy yang masih menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) juga mengatakan tidak akan melepas jabatannya di PSSI.
"PSSI adalah suatu kegiatan yang terprogram, terencana dan saat ini kita menyiapkan sampai 2034. Sudah ada di situ 3 buku petunjuk administrasi PSSI, buku petunjuk teknis PSSI dan buku petunjuk pelaksanaan pembinaan PSSI sudah diatur dari usia 15 sampai senior," ungkap Edy.
Edy-Musa Rajekshah yang didukung PAN, PKS, Partai Nasdem, Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Gerindra dalam pilkada 2018 itu mengaku mendukung kedua pasangan calon presiden pada pemilihan presiden (pilpres) 2019.
"Siapa yang mau bisa memakmurkan Sumatera Utara Saya akan dukung ke sana, dua-duanya (calon presiden dan wakil presiden), nanti saya bicara dulu harus pasti untuk kepentingan Sumatera Utara bukan untuk kepentingan Edy," ungkap Edy.
Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah meraih 3.291.137 suara atau 57,57 persen atau unggul dari pasangan lainnya Djarot Siaful Hidayat-Sihar Sitorus yang diusuung PDIP.
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018