Washington (ANTARA News) - Sebanyak 2/3 warga dewasa di AS mengaku buta tentang isu-isu politik di luar AS, dan hanya 1/3 benar-benar mengetahui politik AS, kata sebuah jajak pendapat yang dipublikasikan, Selasa. Jajak pendapat itu dilakukan kelompok Harris Poll, yang melakukan survei terhadap 2.225 responden dewasa antara 6 dan 13 Juli untuk jajak pendapat tersebut. Suatu survei terpisah telah memberi Senator New York Hillary Clinton langkah maju sehingga melewati lawan politiknya Barack Obana dalam pertarungan bakal calon presiden dari Partai Demokrat. Lebih dari 40 persen responden memilih Hillary Clinton untuk pertarungan di Partai Demokrat itu, sementara Obama memperoleh 27 persen. Dalam pertarungan kandidat calon presiden dalam Partai Republik, mantan Walikota New York, Rudy Giuliani memperoleh tiga poin lebih tinggi daripada lawan politiknya, mantan senator Fred Thompson, yang belum mengumumkan pencalonannya. Jajak pendapat tersebut mengumpulkan 2.870 responden dewasa pada pekan pertama Agustus. Pengetahuan politik global sangat minim, dengan hanya tiga persen wanita 14 persen laki-laki mengatakan sangat mengetahui politik dunia. Salah satu sebab terjadinya jurang pengetahuan itu adalah kurangnya minat di kalangan warga AS, menurut jajak pendapat tersebut. "Lebih dari separuh (57 persen) mengatakan, mereka tidak menyukai belajar tentang isu-isu politik di negara-negara lain," dan 32 persen menyatakan kurang memiliki minat terhadap politik dalam negeri, kata jajak kelompok Harris, seperti dilaporkan AFP.
Copyright © ANTARA 2007