Jakarta (ANTARA News) - Konfederasi sepakbola Asia AFC pada Selasa memasukkan enam bintang sepakbola Asia ke dalam poling pemain muda yang diprediksi akan bersinar di Piala Asia 2019 di Uni Emirat Arab.

Dikutip di laman resmi AFC, enam pesepakbola Asia tersebut disebut menampilkan permainan yang apik ketika berlaga di Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang.

Setelah gelaran pesta akbar olahraga Asia tersebut usai, mata akan tertuju pada ajang terbesar lainnya di benua Asia, yaitu Piala Asia 2019 yang akan digelar di Uni Emirat Arab.

Berikut ini daftar nama pemain yang diprediksi AFC akan bersinar di piala Asia 2019.

1. Nguyen Quang Hai (Vietnam)
Menjadi anak emas dari generasi muda sepekbola Vietnam, gelandang serang Quang Hai muncul ke permukaan di kejuaraan AFC U23 2018 di mana lima gol yang dia ciptakan membantu membawa negaranya menjadi runner-up di China.

Quang Hai, yang berusia 21 tahun itu, melanjutkan penampilan baiknya di Indonesia ketika Asian Games 2018 dengan mencetak satu-satunya gol untuk kemenangan Vietnam atas Jepang 1-0 untuk mengamankan posisi teratas di grup D.

Quang Hai juga berperan ketika Vietnam mengalahkan Bahrain dan Suriah walau pada akhir kompetisi harus kehilangan peluang meraih medali perunggu karena kalah dari UEA lewat drama adu pinalti.


2. Hwang Ui-jo (Korea Selatan)
Penampilan Huang Ui-Jo di Asian Games 2018 bisa menjadi kandidat pencetak gol murni dari sang pelatih Paulo Bento untuk menggantikan striker veteran Lee Dong-gook.

Mengemas sembilan gol, pemain Gamba Osaka itu menjadi pencetak gol terbanyak Asian Games 2018. Juga ketika di kompetisi liga Jepang, Hwang mengemas 14 gol dari 27 penampilannya, hal itu menunjukkan pemain Korsel itu mendekati penampilan terbaiknya.

Di tengah Lee Seung-woo, Son Heung-min dan Hwang Hee-Chan sebagai pemain bintang di timnas Korsel, Hwang Ui-jo muncul sebagai sinar baru dan gol-gol dari dia bisa saja menjadi kebangkitan tim Taeguk Warriors dari paceklik gelar di piala Asia selama 58 tahun terakhir.


3. Wei Shihao (RRC)
Melanjutkan penampilan apiknya di kejuaraan AFC U23 2018 pad Januari lalu, pemain berusia 23 tahun yang berasal dari Anhui, China itu selalu mencetak gol di empat pertandingan China di Asian Games 2018.

Masuk di timnas senior China pada akhir 2017, Wei semakin hari semakin kuat dan bisa saja menjadi salah satu pemain yang diperhitungkan di bawah asuhan Marcello Lippi di UEA 2019.

4. Kim Yu-song (Korea Utara)
Kim Yu-song, pencetak gol terbanyak di piala AFC musim lalu, menjadi pencetak gol terbanyak bagi Korut di Asian Games 2018 yang membawa negaranya sampai perempat final.

Kim juga memiliki kebiasaan untuk mencetak gol di momen-momen krusial, seperti ketika melawan Arab Saudi, untuk menghindarkan Korut dari eliminasi grup dan akhirnya meloloskan mereka ke fase knockout.

Pemain berusia 23 tahun itu juga mengemas lima gol dari enam penampilannya di piala AFC tahun ini. Ketajaman Kim di depan gawang lawan akan menjadi senjata ampuh bagi Korut di UEA 2019 nanti.

5. Mohamed Al Shamsi (Uni Emirat Arab)
Mohamed Al Shamsi tak dipungkiri lagi menjadi salah satu kiper terbaik di Asian Games 2018.

Tak hanya pintar menghalau bola, Al Shamsi juga bisa mencetak gol di drama adu penalti ketika melawan Indonesia di babak 16 besar.

Dia juga menjadi aktor krusial kemenangan UEA ketika melawan Korut di perempat final dan Vietnam di babak perebutan tempat ketiga.

6. Ikromjon Alibaev (Uzbekistan)
Uzbekistan memiliki banyak pemain yang cemerlang ketika turun di Asian Games 2018 seperti pemain tengah mereka Odiljon Xamrobekov, bek Akramjon Kamilov dan playmaker Javokhir Sidikov.

Namun demikian justru Ikromjom Alibaev, salah satu pemain rata-rata di skuad Uzbekistan, yang mencuri perhatian.

Pemain tengah tim liga Rusia Lokomotiv tersebut menjadi pencetak gol terbanyak kedua di kompetisi dengan lima gol dari lima pertandingan tanpa mengabaikan tugasnya menjaga pertahanan tim. Alibaev, 24 tahun, bisa menjadi aset vital bagi timnas Serigala Putih di Piala Asia 2019 nanti.


Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018