Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta para murid sekolah untuk mengenali teman-temannya dan tidak terpengaruh oleh dengan orang-orang di luar sekolah guna menghindari terjadinya aksi penculikan yang akhir-akhir ini marak terjadi. "Syaratnya cuma satu menjaga lingkungan sekolah, menjaga cara-cara mengenal teman-teman, mengenal orang-orang di luar sekolah dan jangan banyak terpengaruh oleh orang luar," Kata Wapres Kalla di hadapan ratusan murid sekolah Yayasan Permata Sari di Istana Wapres, Jakarta, Rabu. Menurut Wapres, maraknya aksi penculikan anak-anak saat ini karena adanya pengaruh dari film-film soal penculikan. Wapres mengatakan pada dasarnya Indonesia adalah negara yang aman. Namun aksi penculikan terjadi karena orang mencontoh cara-cara yang terjadi di luar. "Jadi kita harus menjaga semua, memperbaiki sistem keamanan sekolah. Tentu polisi tak cukup untuk mengawasi semua murid di Jakarta. Jadi kita (orang tua) harus mengawasi," katanya. Oleh karena itu, kata Wapres, para gurulah yang harus memahami kondisi-kondisi yang ada serta meningkatkan pengamanan sekolah. Apalagi, tambah Wapres, untuk kota-kota besar seperti di Jakarta lebih diperlukan suatu hubungan kedekatan antara guru dan murid. Sementara itu Ketua Yayasan Permata Sari, Eti Mar`ie Muhammad, mengatakan untuk menangkal masalah tersebut (penculikan anak) memang saat ini diperlukan lebih banyak guru daripada polisi. Menurut Eti, hal penting karena para gurulah yang akan memberikan pemahaman-pemahaman kepada anak murid soal kewaspadaan dan sebagainya. Akhir-akhir ini, mulai marak aksi penculikan anak murid sekolah. (*)
Copyright © ANTARA 2007