Dalam pertemuan puncak dua-hari tersebut, yang dituan-rumahi oleh kantor berita resmi Iran, IRNA, pimpinan kantor berita anggota berbicara mengenai menjadi lebih aktif di wilayah Asia-Pasifik dan mengurangi ketergantungan pada mdia yang berpusat di Barat, demikian laporan Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi.
Pertemuan puncak tersebut dihadiri oleh direktur dan manager senior kantor berita dari Turki, Rusia, Azerbaijan, China, Qatar, Oman, Mongolia, Korea Selatan, Kazakhstan, Jepang, Vietnam, Indonesia, Malaysia, Irak, Suriah, Lebanon dan Bulgaria serta Iran, sebagai tuan rumah.
Wakil dari Kantor Berita Anadolu, Wakil Ketua OANA, hadir, termasuk Wakil Direktur Jenderal Mein Mutanoglu, Direktur Pemasaran dan Komunikasi Korporat Yilman Yaman dan Redaktur Berita Bahasa Persia Hikmet Gok, kata Andolu.
OANA didirikan pada 22 Desember 1961, dengan tujuan meningkatkan pertukaran berita antara kantor berita regional.
OANA adalah organisasi media terbesar bagi wilayah Asia-Pasifik dan volume berita yang dihasilkan anggotanya. Empat-puluh-empat kantor berita anggota OANA dari 35 negara memproduksi dua-pertiga dari seluruh volume berita yang diproduksi di seluruh dunia, katanya.
Kantor berita resmi Azerbaijan, AZERTAC, saat ini memangku jabatan Presiden OANA.
pertemuan tahun selanjutnya OANA akan diselenggarakan di Vietnam. Kantor berita Korea Selatan, Yonhap, akan mengambil-alih jabata presiden dari 2019 sampai 2022.
IRNA mengumumkan pencalonannya sebagai presiden OANA 2022-2025 dalam pertemuan di Teheran saat ini.
Pewarta: Antara
Editor: Chaidar Abdullah
Copyright © ANTARA 2018