Kerja sama dilakukan lantaran keamanan pupuk harus dijaga mulai dari proses pengisian sampai pengepakan (fill and pack) pada karung pupuk. Proses pemantauan terus berlanjut hingga proses peredaran ke penerima yang berwenang.
Jakarta (ANTARA News) - Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) menjalin kerja sama dengan PT Pupuk Kujang untuk meningkatkan keamanan dan distribusi pupuk bersubsidi dengan pemasangan label sekuriti pada karung pupuk bersubsidi.
Melalui siaran pers di Jakarta, Selasa, kerja sama itu ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman kedua BUMN pada akhir Agustus lalu di Jakarta yang dilakukan langsung oleh Direktur Utama Peruri Dwina S Wijaya dan Direktur Utama PT Pupuk Kujang Nugraha Budi Eka Irianto.
Kerja sama dilakukan lantaran keamanan pupuk harus dijaga mulai dari proses pengisian sampai pengepakan (fill and pack) pada karung pupuk. Proses pemantauan terus berlanjut hingga proses peredaran ke penerima yang berwenang.
Pemanfaatan teknologi percetakan keamanan tinggi untuk penyediaan dan pemasangan label sekuriti pada karung pupuk bersubsidi dan sistem "real time monitoring" kendali terpadu dilakukan untuk memantau "end to end process" mulai dari "fill & pack", manajemen gudang, dan "fleet management" ke distributor dan kios pupuk melalui "dashboard online" (seluler dan web).
Para konsumen dapat mengecek keaslian dari pupuk bersubsidi karena adanya kode unik yang diproduksi dari sistem percetakan yang ditanam pada label sekuriti, dokumen, dan atau media lainnya yang menyimpan informasi publik dan privat dalam satu kode sebagai fitur pengaman.
Ada pun penggunaan teknologi "track and trace" menjadi keuntungan tersendiri bagi Pupuk Kujang dengan adanya cara kendali yang efektif, metode perbandingan data di sistem dengan yang ada di lapangan hingga keakuratan proses pengiriman.
Ke depan, penggunaan label sekuriti tidak hanya terbatas untuk pupuk bersubsidi tetapi juga seluruh produk Pupuk Kujang dan dapat direplikasi perusahaan induk yaitu PT Pupuk Indonesia.
Baca juga: Cegah kelangkaan proses distribusi pupuk dioptimalkan
Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2018