Ada orang yang komentar bagus dan saya balas ke dia kalau saya suka komentar dia dan saya malah kasih apresiasi

Jakarta (ANTARA News) - Lagu "Lagi Syantik" yang dibawakan oleh Siti Badriah berkolaborasi dengan DJ Winky Wiryawan dan DJ Kevin Julian, pada penutupan Asian Games 2018 ternyata mengundang perhatian banyak orang.

Ada yang memuji hal tersebut, namun tidak sedikit yang berkomentar pedas mengenai aransemen lagu "Lagi Syantik". Menanggapi keriuhan yang terjadi di media sosial itu, Jevin Julian pun buka suara.

"Menurut saya itu selera orang aja. Musik itu sebuah rasa dan selera orang berbeda-beda. Kalau misal menurut saya enak, tapi menurut (si) B belum tentu enak," ucap Jevin Julian saat dihubungi Antara, Selasa.

Menurut Jevin, aransemen musik lagu "Lagi Syantik" dibuat oleh Ronald Steven yang bertindak sebagai music director. Dirinya dan DJ Winky hanya menambahkan sedikit bagian dalam aransemen tersebut. Suami dari Rinni Wulandari ini juga melihat masih banyak orang yang ternyata belum paham mengenai genre musik.

"Lagipula ternyata menurut saya masih banyak juga yang belum paham. Ini (aransemen) bukan EDM. Banyak banget yang komen lagu dangdut kenapa dibikin EDM. Padahal itu nggak ada EDM sama sekali," katanya.

Baca juga: Aransemen "Lagi Syantik" dikritik, ini tanggapan Siti Badriah

Sama seperti Siti Badriah, akun Instagram Jevin Julian pun juga dibanjiri oleh komentar warganet mengenai penampilan mereka saat acara penutupan Asian Games 2018. Beberapa ada yang berkomentar kasar, namun ada juga yang memberikan masukan positif.

"Ada orang yang komentar bagus dan saya balas ke dia kalau saya suka komentar dia dan saya malah kasih apresiasi," terang Jevin Julian.

Menurut Jevin, aransemen musik yang dibuat untuk "Lagi Syantik" pada acara penutupan Asian Games 2018 terbilang sangat megah dan sesuai dengan konteks acara tersebut.

"Untuk closing Asian Games aransemen yang dibuat cukup bagus dan megah banget," tutupnya.

Baca juga: Sistem ganjil-genap, Jevin Julian mengalah kepada istri

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018